"Kebetulan saua cukup welcome mendengarkan isi hati tersebut, ya kadang-kadang agak dongkol sedikit tapi saya pikir lebih baik seperti itu," lanjut Jeremy Thomas yang juga mendukung Komunitas Anti Pelakor. 

Rumah bagi Jeremy Thomas bisa membuat ia hidup sebagai diri sendiri di depan istri maupun anak-anaknya. Hal itu yang kerap ia tanamkan kepada keluarga tercintanya saat ini. 

"Kita punya satu filosofi, rumah dimana anda harus menjadi diri anda sendiri, anda tidak boleh berpura-pura menjadi oranglain, silahkan tumpahkan segalanya karena rumah tangga, disana kita membangun mendevelop dan tidak ada akhirnya," lanjut Jeremy Thomas. 

Baca juga: Main Film Bareng, Jeremy Thomas Puji Kualitas Akting Al Ghazali: Potensinya Luar Biasa

Hal lain juga disuarakan oleh Founder Komunitas AP, Ade Novatresna, ia mengatakan media sosial menjadi salah satu pemicu perceraian di era digital. 

Menurut Ade Novatresna sejak pandemi Covid-19 angka wanita yang menjadi korban perceraian karena kehadiran pelakor semakin meningkat. 

"Kami melihat sejak pandemi Covid-19, ada peningkatan jumlah wanita yang menjadi korban perceraian karena munculnya orang lain dalam rumah tangga," ungkap Ade Novatresna. 

Kegiatan Talk Show ini juga hadir Psikolog Ayu Paramita Antari M.Psi, Dokter Kecantikan Dr. Heni Safitri. 

Diketahui, Komunitas Anti Pelakor (AP) hadir untuk menjembatani siapapun yang menjadi korban kehadiran pelakor hingga biduk perkawinannya berakhir dengan perceraian.

Baru menginjak satu tahun, AP hadir ketika banyaknya masalah kasus pasangan artis yang tidak bisa mempertahankan hubungan rumah tangganya.