Benarkah Ada Kerusakan karena Konser di GBK? Pengelola Buka Suara
festival musik kini mulai menggeliat pasca pandemi covid1-19. Namun sayang, harus ternoda beberapa kericuhan. Benarkah ada kerusakan usai konser?
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara festival musik kini mulai menggeliat pasca pandemi covid1-19. Namun sayang, harus ternoda dengan beberapa kericuhan. Benarkah ada kerusakan paska konser?
Bahkan tidak sedikit acara konser digelar di dalam kawasan olahraga.
Beberapa konser yang baru-baru ini dilakukan di dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan adalah Berdendang Bergoyang dan Joyland Festival.
Baca juga: Tersangka Kasus Ricuh Konser Berdendang Bergoyang Hari Ini Diperiksa, Jumlahnya Akan Bertambah
Ricuh konser Berdendang Bergoyang ikut menarik perhatian.
Benarkah ada kerusakan fasilitas di komplek GBK paska konser?
Pengelola GBK melalui Direktur Utama GBK, Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan perkembangan industri kreatif memang tengah berkembang pesat.
Tak sedikit negara yang menjadikan stadion sebagai tempat multifungsi.
"Sebenarnya itu (acara musik) juga sama hampir diseluruh stadium di dunia tidak hanya untuk bola, itu juga harus multifungsi," ungkap Direktur Utama GBK, Rakhmadi Afif Kusumo, Selasa (8/11/2022).
Jika diingat sebelumnya, Joyland Festival baru-baru ini terlaksana dengan aman dan nyaman yang digelar di lapangan Softball GBK Senayan.
Baca juga: Jakarta Sport Week Siap Hadir Di Parkir Timur GBK, Pertemukan Para Pecinta Olahraga
Kendati begitu, Rakhmadi tetap akan berkoordinasi dengan cabang olahraga (Cabor) terkait usai tempatnya digunakan sebagai acara non olahraga.
"Saya juga langsung bertemu dengan KOI (Komita Olahraga Indonesia) dan PERBASASI (Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia) kami juga memperanyak komunikasi dengan Cabor Cabor bagaimana menjaga lapangan lapangan tersebut pasca event non olahraga," kata Rakhmadi.
Kendati begitu Rakhmadi meyakinkan Indonesia bisa terus maju apabila acara konser dan olahraga bisa berjalan beriringan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
"Kami percaya dengan kerjasama seluruh pihak kegiatan Ekonomi Kreatif dan kegiatan sport bisa beriringan maju bersama," pungkas Rakhmadi Afif Kusumo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.