Kuasa Hukum Klaim Mario Teguh Tak Tergabung dalam Robot Trading Net89
Motivator Mario Teguh telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan robot trading Net89 di gedung Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2022)
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan robot trading Net89 di gedung Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2022).
Mario Teguh diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89 serta mengajak orang lain untuk menjadi member.
Baca juga: Pengacara Sebut Mario Teguh Inisiatif ke Mabes Polri, Bukan karena Panggilan Polisi
Namun, kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarif menegaskan bahwa kliennya tidak sama sekali terlibat dalam aktivitas investasi robot trading Net89.
“Yang jelas klien saya sama sekali tidak mengetahui dan bukan member dan tidak memiliki akun dan tidak terlibat aktivitas dalam Net89 atau PT SMI,” ujar Elza di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Mario Teguh menerima 28 pertanyaan dari tim penyidik seputar keterlibatan dalam aplikasi tersebut.
Berdasarkan keterangan Mario Teguh, Elza menjelaskan jika kliennya memang sempat direkrut oleh sebuah komunitas pengusaha pada 24 Februari 2021 hingga 24 Oktober 21.
Ia berperan memberikan edukasi untuk mendapatkan penghasilan ketika masih dalam masa pandemi. Kendati begitu, komunitas tersebut tidak ada hubungannya dengan robot trading Net89.
Baca juga: Mario Teguh dan Adi Pratama Bakal Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Robot Trading Net89 Kamis Ini
“Itu pun komunitas yang tidak ada hubungannya dengan Net89 atau PT SMI itu adalah komunitas menurut penyampaian yang hire Mario, itu kumpulan dari pengusaha yang bisa dapatkan link pada masa pandemi itu tahun 2021,” ucap Elza.
“Sehingga itu ada pengusaha properti, coffee shop sampai ke masalah pengusaha sandal selop dan segala rupa dari kelompok itu,” imbuh dia.

Atas kejadian tersebut sang klien merasa kaget namanya ikut dipanggil polisi terkait robot trading Net89.
"Pasti kita semua prihatin dan mudah-mudahan ini semua walaupun tidak berakhir dengan sempurna, tapi kita bisa mengembalikan harapan baik kita kepada rezeki dan kehidupan yang lebih baik," kata Mario.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 230 korban penipuan investasi berkedok robot Trading Net89 melaporkan sejumlah publik figur ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri pada Rabu (26/10/2022).
Adapun ada lima publik figur yang dilaporkan atas dugaan mendapat aliran uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga: Ingat Kiswinar Anak Mario Teguh yang Dulu Tak Diakui? Ini Kabarnya Sekarang, Jadi CEO Usaha Sendiri