Atta Dilaporkan Terkait Trading Net89, Krisdayanti Wanti-wanti Mantunya Jangan Ada yang Ditutupi
Krisdayanti mewanti-wanti Atta Halilintar agar tak menutupi apapun terkait kasus investasi bodong robot trading Net89 yang menyeretnya.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Atta Halilintar dilaporkan ke Bareskrim Polri atas kasus investasi bodong robot trading Net89.
Sebagai mertua, Krisdayanti mewanti-wanti Atta Halilintar agar tak menutupi apapun terkait kasus yang tengah menyeretnya itu.
Krisdayanti pun berpesan agar Atta Halilintar bisa memberikan keterangan sebagaimana warga negara yang baik.
"Pastinya sebagai warga negara yang taat hukum saya bilang, dukung Bareskrim datang kasih laporan," kata Krisdayanti, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (12/11/2022).
"Terkait BAP dan lain-lain bicara yang sebaik-baiknya dan sampaikan kalau memang emang ada catatan-catatan yang menambah akurasi daripada dukungan statement," sambungnya.
Menurut Krisdayanti, menantunya itu harus memberikan penjelasan secara lengkap dan terbuka terkait robot trading Net89.
Baca juga: Polisi Sita Bandana Atta Halilintar Senilai Rp 2,2 Miliar dan Mobil Mewah Milik Reza Paten
"Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Jadi bicara yang benar kalau udah ada bentuk fisiknya terbangun sebuah yayasan atau masjid ya sampaikan."
"Jadi semuanya akan gamblang terbuka, tidak ada negatif thinking," tuturnya.
Di sisi lain, Krisdayanti juga selalu memberikan dukungan pada putrinya, Aurel Hermansyah.
Ia membantah jika Aurel merasa ketakutan karena masalah yang tengah dialami oleh Atta Halilintar.
"Enggak, saya kasih dukungan aja 'nggak usah khawatir'," ucap Krisdayanti.
Atta Halilintar Terkesan Menghindar saat Disinggung soal Keterlibatan di Kasus Robot Trading Net89
Atta Halilintar terkesan menghindar saat disinggung soal keterlibatan dirinya dalam kasus robot trading Net89.
Sejumlah publik figur yang diduga terseret kasus Net89 sudah dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa seperti Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, dan Kevin Aprilio.