TRIBUNNEWS.COM - Bobby iKON dikabarkan telah memutuskan dan tidak memperbarui kontraknya dengan agensi YG Entertainment.

Kabar keluarnya Bobby iKON dari YG Entertainment berasal dari unggahan akun @Kpop_Herald.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan bahwa ada seseorang yang memberikan kabar Bobby iKON tidak memperpanjang kontraknya.

"[Eksklusif] Pejabat industri mengatakan kepada K-pop Herald bahwa Bobby @YG_iKONIC belum memutuskan untuk memperbarui kontrak eksklusifnya dengan @ygent_official," tulisnya.

"Pejabat industri itu menambahkan bahwa banyak yang mengawasi perusahaan mana yang akan menaungi rapper itu," tambahnya.

Mengetahui hal tersebut, YG Entertainment memberikan tanggapan dengan membantah kabar keluarnya Bobby iKON dari agensi.

Baca juga: Anak Pertama Bobby iKON Lahir, Berjenis Kelamin Laki-laki

“Rumor itu tidak berdasar. Masih ada waktu tersisa di kontraknya.” kata perwakilan YG Entertainment yang dikutip dari Soompi.

Meskipun telah mengklarifikasi rumor tersebut, pihak YG Entertainment tidak menyebutkan rincian kapan kontrak Bobby iKON akan berakhir.

Sementara beberapa waktu yang lalu, saat iKON diberikan pertanyaan soal perpanjangan kontak, mereka mengatakan belum membicarakan tentang hal itu kepada perusahaan.

"Kami belum membicarakan hal itu dengan perusahaan. Meski belum ada yang diputuskan secara spesifik, tentu saja kami akan bekerja keras untuk album kami dan iKON." kata boygrup iKON saat konferensi pers memperingati perilisan 'FLASHBACK'.

Kemudian ketika B.I memutuskan untuk keluar dari iKON, Bobby mengaku bahwa ia sangat cemas jika karier iKON akan hancur.

"Karena teman (B.I) yang merupakan pilar tim telah pergi, saya berpikir, Apakah ini akhir dari iKON?," kata Bobby saat di Pusat Konseling Emas Oh Eun-young' Channel A, dikutip dari entertain.naver.com.

"Jika anak-anak keluar, iKON akan hancur," tambahnya.

Sebagai informasi, Bobby memulai kariernya sebagai penyanyi pada 15 September 2015.