Salah Satu Korban Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Tangerang Minta Perlindungan LPSK
Anita, menuturkan bahwa pihaknya tengah mengurus berkas untuk meminta pendampingan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bos rental mobil ditembak hingga tewas di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2024) dini hari.
Bos bernama Ilyas Abdurahman itu ditembak pelaku yang diduga menggelapkan mobilnya.
Tak hanya dia saja, ada satu orang lainnya yang jadi korban penembakan.
Ia adalah Ramli Abu Bakar yang merupakan kerabat korban.
Ramli pun kini tengah dirawat intensif di rumah sakit karena luka tembak yang diterimanya.
Sementara itu, istri Ramli, Anita, menuturkan bahwa pihaknya tengah mengurus berkas untuk meminta pendampingan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Anita menuturkan, pihaknya meminta pendampingan LPSK atas saran dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Pembiayaan kami dari pihak keluarga, cuma dari rumah sakit disarankan untuk mengurus ke lembaga LPSK disarankan. Sekarang lagi diurus, insyallah ada hasil,"
"Iya untuk pendampingan, untuk segala macam," ujar Anita, dikutip dari TribunTangerang.com.
Sementara itu, Wakil Ketua LPSK, Sri Suparyati, menuturkan pihaknya mendorong agar keluarga korban segera melakukan permohonan pendampingan.
"Intinya LPSK mendorong pihak keluarga ya, sampaikan LPSK terbuka untuk menerima permohonan dari pihak ke kuarga," ujarnya.
Baca juga: Komplotan Penggelapan Mobil Bos Rental di Tangerang Terbongkar
"Silahkan ajukan permohonan," tambahnya.
Ilyas Abdurahman dan Ramli Abu Bakar ditembak saat hendak menarik kendaraan yang diduga digelapkan oleh pelaku.
Kendaraan Honda Brio warna merah tersebut merupakan mobil rental milik Ilyas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.