Merasa Tak Laku Lagi Jadi Artis, Elly Sugigi Siap Maju Jadi Caleg, Buktikan Dirinya Bukan Sampah
Setahun belakangan ini Elly Sugigi mengurangi kegiatannya di dunia keartisan, karena sibuk terjun berpolitik.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setahun belakangan ini Elly Sugigi mengurangi kegiatannya di dunia keartisan, karena sibuk terjun berpolitik.
Elly Sugigi tergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan fokus menjalani pekerjaannya sampai terjun ke masyarakat.
Baca juga: Ely Sugigi Menangis, Bongkar Sosok Pria yang Mengaku Kekasih Irwan Aher, Ternyata Orang Dekatnya
Elly Sugigi mengaku diajak oleh Futri Zulya Savitri, anak dari Zulkifli Hasan bergabung menjadi kader PAN dan terjun ke politik.
Karena terus mendampingi Futri Zulya Savitri, Elly tak menampik diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
"Iya rencananya mau nyaleg nanti," kata Elly Sugigi ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2022).
Alasan wanita berusia 51 tahun itu terjun ke politik karena usianya sudah tua dan tak laku lagi di sinetron.
Baca juga: Kisah Cinta Elly Sugigi & Irwan Aher: DM Dulu di Instagram, 2 Tahun Nikah Pisah Gara-gara Pria Lain
"Aku ngerasa di televisi kurang laku karena berhijab. Ada tawaran sinetron harus buka hijab, aku engga mau. Pas ditawarin sama kak Fitri, ya udah aku mau," ucapnya.
"Dulu aku dikatain sampah sama orang-orang. Politik ini aku mau buktiin, aku layak kok maju jadi Caleg," sambungnya.
Motivasi mantan koordinator penonton bayaran tersebut terjun ke politik dan jadi Caleg karena ingin mengubah nasib masyarakat kecil, karena ia merasa jadk contoh yang tepat.
"Buktinya aku jadi koor penonton aku sukses sampai berapa tahun," ungkapnya.
Baca juga: Pisah dari Aher, Elly Sugigi Tegaskan Tak Akan Menikah Kelima Kalinya, Kenapa?
Kemudian, wanita yang sudah menikah sampai empat kali itu ingin membuktikan kalau politik tidak seburuk apa yang masyarakat pikirkan.
Dimana muncul stigma mereka yang terjun ke politik suka korupsi, hanya janji-janji manis ke pendukungya, serta takn peduli terhadap rakyat kecil.
"Aku mau buktikan politik bahwa benar ngga di politik ini sendiri jahat, saya orangnya tidak korupsi, tidak bisa korupsi. Katanya kan aku ga bisa baca abis itu langsung tandatangan wah semoga enggak aku ngga sebego itu," jelasnya.
Baca juga: Verrell Bramasta Bakal Jadi Caleg, Venna Melinda Beri Nasihat: Bukan Popularistas tapi Elektabilitas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.