Bareskrim Polri Buru Pemilik Akun Twitter yang Hina Iriana Jokowi, Indetitas Pelaku Kini Diselidiki
Akun Twitter Kharisma Jati menjadi buronan Bareskrim Polri lantaran telah mengunggah meme Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Bareskrim Polri tengah memburu sosok pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga milik Kharisma Jati.
Kharisma Jati menunggah meme yang dinilai menghina Iriana Jokowi.
Meme yang diunggah menunjukkan foto Iriana Jokowi dan Kim Keon Hee dengan caption yang dinilai menghina.
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum," tulis Kharisma Jati.
"Baik, Nyonya," lanjutnya.
Unggahan tersebut sempat menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia dengan tanda pagar Ibu Negara, dengan 23,8 ribu cuitan.
Baca juga: Viral Kharisma Jati yang dianggap menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi, Gibran Pilih Tidak Melaporkan
Akun Twitter Kharisma Jati menjadi buronan lantaran telah mengunggah meme Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee.
Hal tersebut disampaikan oelh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrom Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut bahwa penyidik sudah melakukan pencarian pemiliki akun @KoprofilJati.
Tak hanya itu, Bareskrim Polri pun menelusuri motif Kharisma Jati yang diduga melakukan penghinaan terhadap Iriana Jokowi.
Lebih lanjut, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut sudah ada tim yang bertugas menganalisis akun @KoprofilJati.
Semua upaya hukum itu dilakukan karena pihak kepolisiam sudah menemukan dugaan unsur pidana.
"Betul, kami sedang lidik identitas pelaku. Kami sudah temukan dugaan unsur pidananya," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2022), dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: Polda DIY Belum Melakukan Penangkapan terhadap Kharisma Jati, Ini Alasan Gibran Tak Membuat Laporan
Kharisma Jati Tulis Permintaan Maaf
Kharisma Jati telah menulis permintaan maaf kepada Iriana Jokowi serta keluarga besar kepresidenan.
Aksi Kharisma Jati membuatnya diserang warganet yang tidak terima jika dirinya menghina Iriana Jokowi.
Pada akhirnya Kharisma Jati menulis surat permintaan maaf terbuka.
Dikutip pada akun Facebook Kharisma Jati, ia memposting surat terbuka untuk keluarga Presiden.
"Surat Terbuka Permintaan Maaf.
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh keluarga besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada keluarga besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan keluarga Bapak Presiden Jokowi, termasuk kerabat; staf; dan penjabat di lingkungan kepresidenan," tulis Kharisma, dikutip pada Senin (21/11/2022).
Kharisma Jati menyampaikan bahwa permintaan maafnya tulus dari lubuk hatinya dan tanpa ada paksaan dari orang lain.
"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan," lanjut Kharisma Jati.
Atas perbuatannya, Kharisma Jati siap menerima hukum yang setimpal.
"Jika dari pihak terkait mengadakan tuntutan hukum, maka saya akan menerima dengan lapang dada atas hukuman yang adil dan setimpal," sambung Kharisma Jati.
"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perudung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.
Framing, fitnah, dan ujaran kevencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka," tulis Kharisma Jati.
"Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," tutup Kharisma Jati.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa) (Kompas.TV/Johannes Mangihot)