TRIBUNNEWS.COM - Berikut perjalanan karier Ki Joko Bodo yang meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022).

Ki Joko Bodo dikenal sebagai paranormal yang identik mengenakan busana serba hitam dengan rambut gondrong.

Namun, beberapa tahun lalu Ki Joko Bodo mengaku telah bertobat dan memperdalam ilmu agama setelah umrah.

Ki Joko Bodo pun meninggalkan dunia mistik tersebut untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Tak hanya itu, Ki Joko Bodo juga mewakafkan salah satu rumahnya untuk masjid.

Baca juga: Kabar Terkini di Rumah Duka Ki Joko Bodo, Dimakamkan Hari Ini, Ambulance dan Bendera Kuning Terlihat

Perjalanan karier Ki Joko Bodo

1. Punya gelar sarjana ekonomi

Ki Joko Bodo dulunya merupakan mahasiswa lulusan fakultas ekonomi universitas swasta di Yogyakarta.

Dikutip dari Grid.ID, menjadi paranormal bukanlah cita-cita Ki Joko Bodo.

Bahkan, Ki Joko Bodo pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren selama tiga tahun semasa SMA.

2. Gagal ujian CPNS dan banting setir jadi dukun

Setelah lulus kuliah, Ki Joko Bodo berkeinginan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Namun, Ki Joko Bodo frustasi setelah melewati beberapa kali ujian CPNS.

Akhirnya, Ki Joko Bodo banting setir menjadi dukun lantaran frustasi tak bisa mencari kerja.

3. Buka praktik perdukunan

Keputusan Ki Joko Bodo untuk menjadi dukun pun semakin bulat.

Ki Joko Bodo membuka praktik perdukunan di kediamannya.

Praktik ini dibuka dua tahun setelah dirinya selamat dari kecelakaan lalu lintas pada 1996.

Klien pertamanya merupkan seorang pejabat.

Meski tak diketahui pasti permintaan sang pejabat, tetapi Ki Joko Bodo berhasil membantu pejabat tersebut.

Namanya pun mulai dikenal publik.

4. Hijrah dan perdalam ilmu agama

Pada 2019 lalu, Ki Joko Bodo mengaku telah lama meninggalkan dunia mistik dan mendalami agama Islam yang dianutnya.

Ia pun tak lagi memakai busana serba hitam dan tidak gondrong lagi.

Hijrah tersebut dimulai setelah menjalankan ibadah umrah.

Saat bersujud di Tanah Suci, Ki Joko Bodo merasakan getaran yang sangat kuat dari dalam tubuhnya seperti tersengat listrik.

Ia kemudian percaya dengan keberadaan sang pencipya.

"Kalau dulu masih mencari Tuhan, sekarang sudah menemukan Tuhan. Ibaratnya seperti itu," ucapnya.

Semenjak hijrah, Ki Joko Bodo rajin beribadah dan menanamkan pendidikan agama kepada 10 anaknya.

Ia menilai anak-anaknya lebih pandai dari dirinya perihal agama.

"Aku punya anak 10. Jadi pendidikan agama sangat penting untuk anak-anak supaya anak-anak bisa beradab berakhlak, jadi tidak maunya sendiri."

"Baca Al Quran, suruh ngaji, kemudian salat dan sebagainya. Malah lebih pinter anakku daripada aku," sambungnya.

5. Wakafkan rumah untuk masjid

Ki Joko Bodo pun memutuskan untuk mewakafkan satu di antara sekian rumahnya untuk dijadikan masjid.

Rumah tersebut sebelumnya digunakan untuk membuka praktik paranormal.

"Kalau zaman dulu kan banyak kepentingan pribadinya."

"Saat-saat ini kita mengabdi untuk masyarakat," bebernya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Fathul Amanah) (Grid.ID/Tata Lugas Nastiti)

Berita lainnya terkait Ki Joko Bodo