Titiek Puspa Berduka, Doakan Korban Bencana Gempa Cianjur
Titiek Puspa ikut berduka atas kejadian gampa bumi di Cianjur baru-baru ini yang memakan ratusan korban jiwa.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musikus Indonesia Titiek Puspa ikut berduka atas kejadian gampa bumi di Cianjur baru-baru ini yang memakan ratusan korban jiwa.
Pelantun lagu Kupu-Kupu Malam ini turut memanjakan doa kepada para korban bencana gempa bumi Cianjur.
Ia berharap semua korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Baca juga: 70 Tahun Berkarier Jadi Penyanyi, Titiek Puspa Rasakan Perbedaan Dunia Hiburan Dulu dan Sekarang
"Ya Allah itu adalah kuasamu, tapi kami hanya pasrah kepada Tuhan bahwa beliau mereka (korban) adalah milikmu terimalah mereka di sisi Mu agar hidup di alam sana lebih baik lagi," kata Titiek Puspa di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Titiek Puspa meyakinkan jika semua korban jiwa memang telah memiliki ajalnya masing-masing.
"Saya percaya yang Tuhan ambil adalah memang orang-orang yang sudah harus pulang," ungkap Titiek Puspa.
Ia pun berharap semua keluarga korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Baca juga: Deden Jemput Jenazah Istri Korban Gempa di RSUD Cimacan, Anaknya Meninggal Tertimbun Longsor
"Dan ada bencana alam kemarin saya selalu berdoa agar yang ditinggalkan pasrahkan semua kepada Tuhan kepada alam semesta," pungkas Titiek Puspa.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.
Saat ini menurut Kepala BNPB Suharyanto total sudah ada 268 korban meninggal dunia dan 151 orang dinyatakan hilang pasca gempa bumi.
Kemudian korban yang mengalami luka-luka mencapai 1.083 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 56.362 orang.