TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Slamet Rahardjo Djarot berhasil membawa pulang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022.

Dirinya membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat perannya di film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.

Setelah meraih kemenangan, Slamet berpesan kepada aktor dan aktris generasi muda untuk tetap menjadi diri sendiri.

"Pesan saya satu, karena banyak sekali sekarang aktor dan aktris yang berbakat, saya cuma titip, cintailah pekerjaan jika kamu telah menetapkan itu adalah profesimu," kata Slamet di JCC, Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.

"Jangan gadai profesimu."

"Jangan berpikir untuk jadi orang lain."

"Karena tugas kita pemain sebetulnya menyerahkan diri kita sepenuhnya pada karakter dan kita jalankan," lanjutnya.

Artis yang aktif di perfilman Indonesia sejak 1970'an ini mencontohkan Benyamin Sueb sebagai legenda aktor Tanah Air.

Menurutnya, sampai kapanpun tidak ada yang bisa menggantikan nama Benyamin Sueb.

Benyanim Sueb akan selalu dikenang masyarakat dengan nama dan karakternya sendiri.

Bagi Slamet, hal tersebutlah yang patut dicontoh aktor dan aktris generasi muda Indonesia.

"Tentara berpangkat kolonel akan diganti kolonel lain jika pensiun, tapi Benyamin tidak ada gantinya," jelas Slamet.

"Benyamin lahir sebagai Benyamin, dan menjadi aktor penting Indonesia," pungkasnya.

Dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Slamet mengalahkan Arswendy Bening Swara, Elang El Gibran, Reza Rahadian, dan Rukman Rosadi.(*)