"Tapi ternyata malah keluarganya, bokapnya juga ngomongnya 'Nia, papa sayang sama Nia sama Ardi, mama juga, Nia tau kan?' 'Tau'."

"'Ya udah, Nia tau orang di luar banyak yang mau papa jatuh, tapi karena ini, papa tidak jatuh'," papar Nia menirukan perkataan ayah mertuanya.

Nia tak percaya bahwa keluarga justru tidak menyalahkan mereka.

"Jadi gue kayak 'Waw', mereka bener-bener support, mereka juga sebagai orang tua tuh bukannya menyalahkan, bukan apa," jelasnya.

Justru keluarga membimbing dan menyayangi mereka lebih baik lagi.

"Karena memang dari tempat terapis juga ngejelasin semua itu mungkin aja ada perjalanan dari masa kecilnya."

"Jadi mereka merasa punya andil dan juga mereka pengen membimbing kita juga lebih baik, menyayangi kita juga lebih baik."

"Mereka malah mengoreksi diri mereka, 'Papa sama mama harus berbuat apa? Kalian butuh apa dari kami?'" ungkapnya.

Setelah mendengar perkataan keluarga, Nia justru terdiam dan baru menyadari rasa sayang keluarga begitu besar.

"Jadi gue yang tadinya mempersiapkan untuk gue dimarahin, jadi gue menangis dan gue terdiam kan, 'Wah gila sih'."

"Selama ini mereka ternyata sayang, baru kerasanya malah bener-bener sekarang," tutup Nia Ramadhani.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie