Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dihujat hingga Trending, Gita Savitri Dibela Suami setelah Klarifikasi, Paul Partohap: Serang Balik

Gita Savitri dibela suami setelah dihujat hingga trending di Twitter, Paul Protohap sempat beri julukan warganet hingga pancing amarah publik.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dihujat hingga Trending, Gita Savitri Dibela Suami setelah Klarifikasi, Paul Partohap: Serang Balik
Instagram @gitasav
Gita Savitri dan suami, Paul Partohap - Paul Partohap bela Gitasav yang kini dihujat warganet. 

"Bisa hidup senormal aja, damai aja di negara-negara yang bukan negara asalnya."

"Kalau di Barat nih ya, ibaratnya musuh gua itu adalah orang-orang konservatif."

"Orang-orang konservatif itu yang attacking identitas gua," imbuhnya.

Di sisi lain, Gitasav juga menyadari bahwa ia juga harus peduli dengan pihak lain.

"Kita nggak bisa cuma eksklusif aja, cuma fokus ke kaum kita doang."

"Gua juga merasa gua harus bisa aware dan harus care sama grup-grup lain"

"Contohnya gua a feminist, I'm trying to fight against patriarchy, gua juga harus aware sama isu kelas," tutup Gita Savitri.

Berita Rekomendasi

Opini Gita Savitri soal LGBT jadi sorotan

Pendapat Gita Savitri yang disorot netizen setelah menjawab pertanyaan terkait tindakan Timnas Jerman yang lakukan aksi tutup mulut sebelum bertanding dengan Jepang, sebagai protes terhadap kebijakan FIFA dan Qatar yang melarang atribut LGBT di Piala Dunia Qatar 2022.
Pendapat Gita Savitri yang disorot netizen setelah menjawab pertanyaan terkait tindakan Timnas Jerman yang lakukan aksi tutup mulut sebelum bertanding dengan Jepang, sebagai protes terhadap kebijakan FIFA dan Qatar yang melarang atribut LGBT di Piala Dunia Qatar 2022. (Instagram @gitasav)

Beropini soal pose tutup mulut Timnas Jerman, Gitasav menjadi sorotan warganet.

"Git, pendapat Timnas Jerman foto tutup mulut sebelum pertandingan," tulis seorang netizen kepada Gita Savitri.

Melalui story Instagram-nya, Gita Savitri menjawab pertanyaan itu.

Awalnya, Gita menjawab, LGBT-Phobia memiliki konsekuensi dalam kehidupan nyata.

Ia lalu memberi contoh, yaitu banyak orang kehilangan nyawa mereka karena gender dan seksualitasnya, termasuk kaum LGBT.

Jadi, ia mengatakan tindakan Timnas Jerman lebih baik daripada tidak melakukan apa pun sama sekali.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas