Klarifikasi Agensi Arawinda Kirana soal Skandal Perselingkuhan, Sebut sang Aktris Korban Manipulasi
Pihak KITE Entertainment bantah tudingan Arawinda Kirana sebagai pelakor. Agensi tersebut justru menyebut Arawinda Kirana sebagai korban manipulasi.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Melalui pertemuan tersebut KITE Entertainment mengkonfrontasi terkait etika profesi yang dilanggar.
Namun pada pertemuan itu Guiddo mengaku tidak pernah mendapatkan bujukan, rayuan, ide, atau inisiatif lain dari Arawinda Kirana.
Bahkan Guiddo mengaku komunikasinya dengan Arawinda telah berhenti sejak 25 Mei 2022.
"Pria tersebut mengakui bahwa semua komunikasi dengan talent kami sudah terhenti sejak 25 Mei 2022," tegas KITE Entertainment.
Soal Temuan Bukti-bukti Perselingkuhan Arawinda
KITE Entertainment juga buka suara terhadap viralnya foto tanktop ungu yang diduga milik Arawinda.
Tanktop tersebut diunggah oleh perempuan yang diduga adalah istri dari pria tersebut.
"Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proposional, hoax, dan hate speech yang terstruktur serta intens.
Talent kami dihakimi massa online secara membabi buta berdasarkan manipulasi fakta, rekayasa cerita, dan cocoklogi tidak berdasar," papar KITE Entertainment.
Diwartakan sebelumnya, Arawinda jadi trending berbagai platfrom media sosial karena dirinya dituding sebagai perebut laki orang (pelakor).
Tudingan tersebut pertama kali pada awal Juli 2022 melalui akun anonim di Twitter.
Akun anonim tersebut mengatakan suaminya direbut oleh sosok artis pendatang baru.
Nama Arawinda terseret beredarnya foto tanktop ungu yang diduga simbol sosok dalam film Yuni.
(Tribunnews.com/Dipta)
