Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Jadi Saksi Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono

Ada dua menteri yang menjadi saksi pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
zoom-in Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Jadi Saksi Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono
Instagram @erinagudono
Foto prewed Kaesang dan Erina pakai baju adat Gorontalo. Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi saksi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

Termasuk di sekitar rumah mempelai perempuan di di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Kaesang dan Erina Gudono direncanakan menikah pada Sabtu 10 Desember 2022, jam 1 di Pendopo Royal Ambarrukmo.

Jelang 10 Desember, warga sekitar kediaman Erina Gudono diimbau tidak menerima tamu menginap saat rangkaian pernikahan digelar.

Kebijakan itu dibuat bertujuan untuk menciptakan ketenteraman dan keamanan di lingkungan.

"Untuk menghindari segala sesuatu, inisiatif saya, pada tanggal 7, 8, 9 (Desember), supaya masing-masing rumah tangga tidak menerima tamu, menginap dari mana pun," ujar Ketua RW 59, Sukamto.

Berbeda halnya dengan kos-kosan.

Sukamto menyampaikan bahwa daerah tersebut terdapat banyak kos-kosan mahasiswa.

BERITA TERKAIT

Para penghuni tetap dapat beraktivitas normal sehari-hari.

"Oh kos-kosan tetap jalan."

"Kos-kosan tidak menganggu, karena mereka anak kos, mereka harus tinggal di situ boleh," sambungnya.

Kendati demikian, anak kos juga diimbau tidak menerima tamu menginap saat itu.

"Ya kita upayakan lah, tanggal 7, 8, 9 jangan ada yang menginap."

"Tapi kalau istilahnya siang mereka mungkin berkunjung seperti biasa ya tidak ada masalah," papar Sukamto.

Sukamto menegaskan bahwa imbauan tersebut bukan sebuah larangan, tetapi dilakukan sebagai bentuk antisipasi.

"Bukan tidak boleh lah, kalau tidak boleh kan larangan, jadi kita himbau."

"Kita himbau untuk menghindari segala sesuatu," tutup Sukamto.

(Tribunnews.com/Dicha Devega/Anita K Wardhani) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas