Bantu Korban Gempa Cianjur, Gitaris untuk Indonesia Gelar Konser Amal di BJJ
Konser berlandaskan kemanusiaan ini ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa Cianjur.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kompas Gramedia melalui Harian Kompas dan Bentara Budaya berkolaborasi dengan musisi yang tergabung dalam gerakan Gitaris untuk Indonesia menggelar konser amal di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pukul 19.00–22.00 WIB, Rabu, 7 Desember 2022.
Konser berlandaskan kemanusiaan ini ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemulihan pasca bencana gempa Cianjur.
Diketahui, gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan 5,6 Magnitudo (M) menelan banyak korban jiwa, menimbulkan kerusakan berbagai bangunan, dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Baca juga: Update Gempa Cianjur Hari ini: Korban Tewas 328 Jiwa dan Korban Hilang Masih 12 Orang
“Konser ini selalu terjadi kalau ada bencana, gerakan tanggap bencana, ini yang keempat
dan selalu bekerja sama dengan Kompas dan DKK. Gitaris untuk Negeri saat kondisi tertentu
selalu siap untuk berkarya mencari donasi. Kami musisi main (musik), nyanyi, cari donasi, dan
mudah-mudahan hasilnya bisa meringankan dan menenangkan di sana. Penyaluran donasi oleh
DKK yang lebih ahli. Satu kata adalah terharu, karena dalam acara seperti ini semua selalu mau
untuk bareng-bareng,” ujar Dewa Budjana, gitaris Indonesia.
Puluhan musisi berkumpul untuk menunjukkan cinta mereka kepada sesama.
Deretan musisi pengisi acara ini, yaitu Denny Chasmala, Endah Widiastuti, Ridho Hafiedz, Dewa Budjana, Kongko Cadillac, Gugun, Ramadhisa Akbar, Rama d’Masiv, Kiki d’Masiv, Tohpati, Ian Antono, Edi Kemput, Jubing Kristianto, Josephine Alexandra, Andre Dinuth, Gerald Situmorang, Iga Massardi.
Kemudian ada nama Sonny J-Rock, Ezra Simanjuntak, Rully Worotikan, John Paul Ivan, Utox, Zendhy Kusuma, Randee, Nikita Dompas, Boris, Adit Element, Noldy, Karis, Agam Hamzah, Baim, Tommy Garux, Chiko, Tompi, Ipang Lazuardi, Andi/rif, Rian d’Masiv, Uapwidya, Shery Sheinafia, Bella Fawzi, dan Pieter Anroputra, Yandi Andaputra, Franky Sadikin, dan Wanda Omar.
Dalam konser ini sekaligus akan dilakukan lelang gitar dan lukisan.
Hasil lelang akan didonasikan sepenuhnya untuk para korban gempa Cianjur melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
Gitar yang akan dilelang adalah salah satu koleksi Ridho Hafiedz, juga gitar merek Yamaha
bertandatangan para musisi pengisi acara.
Sementara itu, lukisan yang akan dilelang adalah karya Tommy Garux dan karya pelukis lain. Seluruh proses lelang akan diselenggarakan secara langsung saat acara.
Endah Widiastuti, salah satu musisi yang akan tampil dalam konser amal, menyerukan
ajakan kepada publik, “Teman-teman, jika kalian menyayangi teman-teman kita di Cianjur, ayo
hadir, ayo berpartisipasi (dalam konser amal).”
Publik dapat hadir pada konser amal di Bentara Budaya Jakarta, atau mengikuti acara dari
siaran live streaming di akun YouTube Harian Kompas dan Bentara Budaya.
Selama konser, publik dapat menyalurkan donasi di tempat acara atau via transfer bank ke rekening Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK), yaitu BCA Cabang Gadjah Mada, Jakarta, nomor rekening 012.302143.3 a.n. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
“Seluruh hasil donasi dari konser amal akan diserahkan kepada korban gempa Cianjur
melalui DKK. Nanti DKK akan menyalurkan donasi itu dalam bentuk-bentuk sesuai kebutuhan.
Sebagian dana juga akan disiapkan untuk membangun sekolah-sekolah baru menggantikan
sekolah-sekolah yang ambruk akibat gempa,” kata Ilham Khoiri, General Manager Bentara
Budaya & Communication Management Kompas Gramedia.
Konser amal “Gitaris untuk Indonesia” kali ini adalah penyelenggaraan keempat.
Konser serupa pernah digelar sebelumnya sebagai respons terhadap musibah yang berdampak besar bagi masyarakat negeri ini, yaitu Gitaris untuk Negeri #1 “Dari Gitaris untuk Indonesia”
(4/11/2010), dana disalurkan untuk korban bencana alam Gunung Merapi, Mentawai, dan lainlain; Gitaris untuk Negeri #2 “Dari Gitaris untuk Indonesia” (12/2/2014), dana disalurkan untuk korban bencana letusan Gunung Sinabung, banjir Jakarta, dan banjir Manado; Gitaris untuk Negeri #3 “Gitaris Indonesia Peduli Negeri” (11/10/2018), dana disalurkan untuk korban bencana gempa di Palu.
Melalui konser amal ini, Kompas Gramedia ingin menjadi wadah partisipasi berbagai elemen, baik seniman, pengusaha, maupun masyarakat umum dalam berbagi kebaikan bagi sesama. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.