John Koeswoyo Pendiri Koes Bersaudara Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya di Dunia Musik Tanah Air
John Koeswoyo hengkang dari Koes Bersaudara pada 1963 dan memutuskan untuk fokus bekerja sebagai ahli bangunan.
Editor: Willem Jonata
Dalam formasi yang baru ini Yon tetap sebagai penyanyi utama disamping memegang alat musik rhythm gitar, disamping adiknya Yok yang juga masih menjadi penyanyi dengan memegang alat musik bass gitar.
Grup ini meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman berikutnya selama beberapa tahun sebelum dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno di Penjara Glodok pada tanggal 29 Juni 1965.
Mereka dianggap memainkan lagu-lagu ngak-ngik-ngok (kebarat-baratan) yang terlarang masa itu karena dianggap musik yang tidak mencerminkan bangsa Indonesia pada tahun 1965.
Selepas itu karier bermusik mereka kembali berjalan.
Kabar duka
Kabar meninggalnya John Koeswoyo diketahui Tribunnews dari unggahan akun Instagram Stanley Tulung @stanleytulung, Jumat.
Stanley Tulung tampak membagikan potret lawas John Koeswoyo.
Pada caption foto, Stanley Tulung mengumumkan kabar duka tersebut.
"Allahumaghfirlahum warhamhum wa'afihi wa'fuanhum. Innalillahi waina ilaihi roji'un.
Telah berpulang ke Rahmatullah di RS AL Surabaya bapak kami tercinta:
Nama : Bapak Koesdjono
Usia : 90 tahun 4 bulan
Jam : 08. 50 wib," tulis Stanley Tulung.
Stanley Tulung pun meminta kepada publik agar memberikan maaf kepada mendiang John Koeswoyo.
"Mohon dimaafkan segala dosa & khilaf bapak," lanhut Stanley.
Rasa duka cita itu pun dirasakan oleh anak-anak John Koeswoyo.
"Kami yg berduka :
Anak2 : Alan, Ardhanari, Alma, Andrini, Adam," sambung Stanley Tulung.
"Swargi langgeng pak Djon..
RIP Djon Koeswoyo (bassist pertama Koes Bersaudara)" tutup Stanley Tulung.