Agensi SEVENTEEN Rilis Pernyataan Terkait Pelanggaran Privasi hingga Ancam Ambil Tindakan Hukum
Agensi SEVENTEEN, yakni PLEDIS Entertainment merilis pernyataan perihal pelanggaran privasi.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - PLEDIS Entertainment telah merilis pernyataan tentang privasi SEVENTEEN.
Sebelumnya pada Oktober 2022, PLEDIS Entertainment merilis pedoman etiket penggemar untuk keamanan dan privasi, peringatan terhadap pelanggaran.
Pada 8 Desember 2022, agensi merilis pernyataan lain terkait pelanggaran privasi SEVENTEEN.
Agensi SEVENTEEN, yakni PLEDIS Entertainment pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan masyarakat untuk SEVENTEEN.
"Halo.
Ini adalah Hiburan PLEDIS.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan Anda untuk SEVENTEEN," tulis agensi, dikutip dari soompi.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Be The Sun SEVENTEEN, Mulai Rp 1 Jutaan dan Digelar Akhir Desember 2022
PLEDIS Entertainment mengaku masih menemukan beberapa pihak yang memasuki kehidupan para idol tanpa izin di luar tempat yang telah ditentukan.
"Terlepas dari rilis pemberitahuan sebelumnya, kami masih menyaksikan tanpa izin terus menerus masuk ke ruang pribadi artis selain tempat yang secara resmi diumumkan sebagai aktivitas SEVENTEEN (ruang tamu, hotel, salon, dan lainnya).
Dan pelanggaran privasi artis di dalam zona keamanan bandara," imbuh agensi.
Agensi juga mengungkapkan kasus pelanggaran privasi yang dinilai sudah parah.
"Ada kasus pelanggaran privasi yang parah terutama selama tur baru-baru ini, seperti menunggu di hotel artis, mencoba masuk ke kamar hotel, terlalu dekat dengan artis dan mencoba bercakap-cakap selama perjalanan mereka di dalam bandara zona keamanan termasuk di dalam pesawat," lanjutnya.
Hal tersebut mengganggu kesehatan mental dari para idol.
"Tindakan berulang seperti itu mengganggu kesehatan mental bagi para artis," tambahnya.
Bahkan, agensi tak segan mengancam penguntit untuk mengambil tindakan hukum dengan bukti rekaman CCTV.
"Tidak hanya mereka yang terlibat dalam perilaku seperti itu yang terus-menerus dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas penggemar yang terkait dengan SEVENTEEN tanpa peringatan sebelumnya, tetapi perusahaan kami juga akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap mereka menggunakan bukti yang telah kami kumpulkan melalui rekaman CCTV dan inisiatif pemantauan," sambung agensi.
Agensi pun berusaha untuk melindungi keselamatan dan hak artisnya.
"Kami akan terus berusaha untuk menciptakan budaya penggemar yang sehat dan melindungi keselamatan dan hak artis kami," jelasnya.
Agensi kembali menegaskan bahwa mereka tak akan tinggal diam untuk mengambil tindakan tegas.
"Kami berjanji bahwa kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin untuk setiap tindakan yang melanggar hak-hak mereka," tegasnya.
Agensi juga meminta kerja sama dari penggemar.
"Kami meminta kerja sama penggemar kami.
Terima kasih," tutup PLEDIS Entertainment.
Sebagai informasi, awal bulan ini, SEVENTEEN menyelesaikan konser di Jepang sebagai bagian dari tur dunia 'BE THE SUN' mereka.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait SEVENTEEN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.