Link Live Siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Hari Ini, Mulai Pukul 08.00 WIB
Inilah link live atau siaran langsung siraman Kaesang dan Erina Gudono. Bisa disaksikan mulai pukul 08.00 WIB pagi ini.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Seperti pernikahan adat Jawa Solo ini saat Malam Midodareni ada tradisi yang dinamakan ‘upacara jual beli kembang mayang’.
Baca juga: Kaesang-Erina Beri Kado Bagi Undangan Semaan Alquran, Seperangkat Alat Ibadah
Sementara untuk pernikahan adat Jawa Yogya, kembang Mayang sudah dipersiapkan sejak sore sebelum dilakukanya acara Malam Midodareni.
Kemudian, perbedaan lainnya bisa ditemui pada pelakasanaan Panggih.
Untuk upacara lempar sirih pada pelaksanaan panggih pernikahan adat Jawa Solo dilakukan satu kali pelemparan saja.
Dalam pernikahan adat jawa Yogyakarta mempelai pria harus melempar 4 sirih, dan mempelai perempuannya melempar 3 linting daun sirih.
Rangkaian Siraman
Siraman juga dimaknai secara simbolik bahwa pengantin bertekad untuk berperilaku, bertindak, dan bertutur kata yang bersih dan baik selama menjadi suami istri.
Adapun tata cara siraman pertama adalah menyiapkan air kembang setaman yang digunakan untuk menyiram kedua mempelai.
Baca juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Akan Gelar Prosesi Siraman di Solo dan Jogja
Biasanya, air yang digunakan juga berasal dari beberapa tempat yang berbeda.
Selanjutnya, calon pengantin yang sudah mengenakan busana siraman akan dijemput kedua orangtuanya dari kamar.
Calon pengantin akan dituntun untuk ke tempat siraman, yang diiringi para sanak saudaranya.
Setelah kedua calon pengantin siap di tempatnya, acara akan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh setempat. Kemudian siraman dimulai.
Adapun yang pertama kali menyiramkan air adalah bapak pengantin, kemudian ibunya, lalu diikuti oleh orang-orang yang dituakan.
Pihak terakhir yang menyiram biasanya adalah juru rias atau sesepuh yang telah disepakati.
Pada siraman terakhir, kedua calon pengantin akan dikeramasi dengan beberapa piranti atau ubarampe, yaitu landha merang, santen kanil, air asam.
Calon pengantin juga diluluri tubuhnya dengan konyoh, lalu disiram air lagi hingga bersih.
Acara berikutnya adalah doa bersama, kemudian ditutup dengan penyiraman air kendi yang telah disiapkan kepada calon pengantin.
(Tribunnews.com/ Salma) (Tribun Jogja/TribunSolo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.