Tangis Haru Ibu Erina Gudono saat Kaesang Pangarep Sungkem, Sempat Berbisik ke Menantunya
Kaesang dan Erina lakukan prosesi sungkem kepada kedua orangtua mempelai. Tampak saat prosesi ini Sofiatun Gudono mulai meneteskan air mata.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tangis haru ibu Erina Gudono, Sofiatun Gudono saat Kaesang Pangarep sungkem kepadanya.
Usai menjalani prosesi ijab kabul, Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono melakukan prosesi panggih adat Yogyakarta.
Prosesi dimulai dari balangan gantal hingga cuci kaki.
Lalu, prosesi diakhiri dengan bedholan pengantin, yakni Kaesang dan Erina diantar keluarganya keluar menuju alun-alun Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Lebih lanjut, Kaesang dan Erina lakukan prosesi sungkem kepada kedua orang tua mempelai.
Pertama, sungkem dengan orang tua Erina Gudono, Sofiatun Gudono dan sang kakak Allen Gudono.
Baca juga: Jadi Saksi Akad Nikah Kaesang-Erina, Mensesneg Pratikno: Semoga Sakinah Mawaddah Warahmah
Tampak saat prosesi ini Sofiatun Gudono mulai meneteskan air mata.
Sofiatun Gudono membisikan sesuatu kepada Kaesang dan mencium pipi putra menantunya.
Seolah ia tengah memberi pesan kepada Kaesang Pangarep.
Dilanjut dengan Erina sungkem kepada Sofiatun Gudono.
Terlihat Sofiatun Gudono memeluk Erina dengan erat.
Sungkeman dilanjutkan ke orang tua Kaesang, Joko Widodo dan Iriana.
Diawali Kaesang sungkem kepada Joko Widodo dan dilanjutkan kepada Iriana.
Berbeda saat sungkeman dengan orang tua Erina, momen sungkem kepada presiden Republik Indonesia ini terlihat santai.
Baca juga: Potret Rangkaian Prosesi Akad Nikah Kaesang Pangarep, Erina Gudono ke Lokasi Naik Kereta Kuda
Ekspresi Kaget Kaesang Pangarep Usai Berhasil Ucapkan Kabul
Saat ijab diucapkan, Kaesang tak mampu menyembunyikan ketegangannya.
Namun semua beban dan ketegangan tersebut sirna seketika kala dirinya berhasil mengucap kabul dalam satu tarikan napas.
"Saya terima nikahnya Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan maskawin tersebut dibayar tunai," ucap Kaesang.
"Sah," ucap sang penghulu.
Seakan baru menyadari betapa mulusnya mengucap kabul, ekspresi Kaesang berubah drastis.
Ia menoleh ke arah Erina sambil ternganga.
Kaesang tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.
Sementara Erina hanya mengucap syukur sambil membasuh wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Alhamdulillah," ucap Kaesang girang.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa/Bunga Pradipta Pertiwi)