Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Promotor Konser K-Pop We Are All One Resmi Dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan

Park Jaihyun, CEO PT Coution Live Indonesia selaku promotor konser We All Are One resmi dilaporkan oleh pihak vendor terkait ke Polres Metro Jaksel.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Promotor Konser K-Pop We Are All One Resmi Dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Fritz Hutapea saat ditemui di Dirjen Imigrasi, kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022). Konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia menyambut positif kabar CEO promotor konser K-Pop We All Are One , Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park sudah diamankan pihak imigrasi. Park Jaihyun, CEO PT Coution Live Indonesia selaku promotor konser We All Are One resmi dilaporkan oleh pihak vendor terkait ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Park Jaihyun, CEO PT Coution Live Indonesia selaku promotor konser We All Are One resmi dilaporkan oleh pihak vendor terkait ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Fritz Hutapea selaku kuasa hukum dari Rizky Triandi CEO dari PT Visi Musik Asia vendor konser tersebut membenarkan adanya laporan.

Ditemui saat sedang fitting jas pernikahannya, Fritz membenarkan bahwa kliennya sudah memasukan laporan sejak Sabtu (10/12/2022) kemarin.

Pria yang kerap disapa Direktur Park itu dilaporkan atas dugaan tindak penipuan dan atau penggelapan. Fritz menyebut kliennya sudah memegang bukti untuk membuat laporan tersebut.

"Dengan bukti yang cukup akhirnya vendor maju membuat laporan polisi," ujar Fritz Hutapea di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2022).

Sesuai dengan surat laporan yang ditunjukkan Fritz kepada awak media, Direktur Park diduga menggelapkan dana sebesar Rp 2.8 Miliar usai konser tersebut batal digelar.

"Karena sudah ada bukti-bukti yang cukup, untuk membuktikan mr. Park ini telah mengambil uang sejumlah Rp 2.8 miliar," terangnya.

Berita Rekomendasi

"Untuk saat ini cukup itu aja dulu yang bisa disharing," tambahnya.

Fritz Hutapea saat ditemui di Dirjen Imigrasi, kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022). Konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia menyambut positif kabar CEO promotor konser K-Pop We All Are One , Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park sudah diamankan pihak imigrasi.
Fritz Hutapea saat ditemui di Dirjen Imigrasi, kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022). Konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia menyambut positif kabar CEO promotor konser K-Pop We All Are One , Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park sudah diamankan pihak imigrasi. (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Sekedar informasi beberapa waktu lalu Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park sudah diamankan pihak imigrasi.

Direktur Park diduga melakukan tindakan penipuan karena konser yang harusnya digelar pada 10 sampai 12 November 2022 lalu di Stadion Madya, Jakarta tidak ada kejelasan.

Akan tetapi sempat beredar kabar bahwa Direktur Park sudah dibebaskan oleh pihak imigrasi setelah beberapa hari diamankan.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas