Terlihat Harmonis, Lee Jeong Hoon Pernah Ajak Moa Aeim Bercerai: Iya Aku Suka Ngomong Cerai
Rumah tangganya terlihat harmonis, rupanya Lee Jeong Hoon pernah mengajak Moa Aeim beberapa kali bercerai. Namun Moa terus bertahan hingga saat ini.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Rumah tangga Lee Jeong Hoon dan Moa Aiem terlihat harmonis setelah memiliki empat orang anak.
Namun rupanya, Lee Jeong Hoon pernah mengajak Moa Aeim untuk bercerai.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim.
Dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Moana Aeim menyampaikan Lee Jong Hoon sempat mengajak beberapa kali untuk bercerai.
Kala itu rumah tangga keduanya baru berusia dua tahun, ketika Lee Jeong Hoon meminta berpisah.
"Waktu itu masih 2 tahun selama pandemi, dia (Lee) itu tipe orang yang dikit-dikit cerai, cerai, keluar omongannya," ungkap Moa, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Cerai dengan Irwan Chandra, Moa Aeim Awalnya Cuma Iseng Ajak Lee Jeong Hoon Pura-pura Pacaran
"Iya aku suka ngomong cerai," sahut Lee.
Namun, Moa berhasil membujuk dan menenangkan Lee agar tidak mengambil keputusan ketika sedang emosi.
Moa hanya tidak ingin Lee mengeluarkan kata-kata cerai keluar dari mulut suaminya.
Baca juga: Tegaskan Pertemuan Lee Jeong Hoon dan Irwan Chandra Bukan Cuma Konten, Moa Aeim: Bukan Aji Mumpung
"Aku bilang, beb nggak boleh bilang ngomong gitu."
"Karena itu bisa didenger iblis dan direkam, akan terjadi suatu saat."
"Aku nggak mau semua itu terjadi, tapi aku juga nggak berani menggurui dia."
"Karena pemikirannya beda ya sama pemikiran saya," terang Moa.
Mengetahui sifat Lee yang sering mengajak cerai beberapa kali, Moa hanya bisa bertahan dan bersabar.
Hingga Lee pernah meminta izin cerai ke ibunda Moa.
"Saya bertahan-bertahan, sampa di suatu titik dia ngomong cerai lagi, sampai dia ngomong ke mami saya."
"Sampe telepon loh, dia mah berani," jelas Moa.
Lee mengaku bahwa saat itu masalahnya kecil.
Namun ia tidak bisa menahan marah dan memilih telepon orang tua Moa.
"Sebenernya masalahnya kecil, tapi saking marahnya bisa sampe telepon orang tuanya dia (Moa)," ucap Lee.
Moa pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Ia mencari dan ingin mendapatkan jawaban dari Tuhannya.
"Tapi aku nggak kuat Tuhan aku nggak sanggup, aku doa sama Tuhan."
"Karena ada Tuhan ya aku bisa kuat sampai detik ini, karena proses itu tiap jam 3 pagi aku harus panggil Tuhan."
"Kalau nggak, aku nggak bakal dapet kekuatan," ujar Moa.
Kini Moa merasa bersyukur soal hidupnya.
"Ya buat aku, aku bersyukur banget ada dia (Lee) waktu dengan kekhilafan aku, sampai dicerai."
"Jadi proses ini gimana aku caranya bertahan, buktiin kepada orang lain bahwa dia bisa bertahan," tutup Moa.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.