TRIBUNNEWS.COM - Aminah Cendrakasih merupakan aktris senior yang penuh totalitas. Akting merupakan bagian penting dalam hidupnya.

Bahkan dalam keadaan sakit, ia masih menerima tawaran syuting, meski untuk ke lokasi harus diantar jemput menggunakan ambulans.

Itu terjadi saat ia syuting untuk Si Doel The Series.

"Ya waktu syuting saya tanya nih, 'Ibu capek enggak syuting?' Karena kalau berangkat syuting itu sudah pasti naik ambulans, bahkan kalau keluar kamar harus pakai tandu," kata Ade Purbasari saat ditemui setelah pemakaman ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Selama kariernya, Aminah membintangi puluhan judul film.

Baca juga: Foto-foto Pemakaman Aminah Cendrakasih, Sempat Tertunda karena Anak Terjebak Macet

Salah satu serial yang terkenang oleh masyarakat adalah saat Aminah berperan sebagai Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. 

Karena pengabidannya di dunia seni peran, Aminah Cendrakasih di tahun 1992 mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.

Teladan

Aktor Adam Jagwani, pemeran Hans dalam Si Doel Anak Sekolahan, belajar banyak hal dari sosok mendiang aktris senior Aminah Cendrakasih.

Adam diketahui sempat beradu peran dengan Aminah alias Mak Nyak selama beberapa puluh tahun sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan film Si Doel: The Movie.

Di mata Adam, Mak Nyak selalu bersemangat ingin terlibat dalam proyek Si Doel meski tengah sakit.

Mak Nyak bahkan sanggup mengikuti syuting di tengah kondisi kesehatan yang tak lagi fit.

"Mak Nyak kalau tahu kami lagi syuting, dia ngotot harus ikut biar pun dengan kondisi dia begitu. Harus dilibatkan, semangatnya luar biasa, dan itu yang memotivasi kami," kata Adam saat ditemui usai menghadiri pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

"Seorang Mak Nyak aja yang sakit begitu tidak pernah komplain atau ngedumel. Itu satu semangat yang kami pelajari, motivasi itu dari almarhumah," lanjutnya.

Baca juga: Maudy Koesnaedi Berduka atas Meninggalnya Aminah Cendrakasih: Nyak, Maafin Zaenab

Adam mengatakan, dia dan Mak Nyak menjalani syuting terakhir bersama pada 2018 lalu. Adam mengatakan saat tak banyak yang bisa dia bicarakan dengan Mak Nyak.

"Sedikit ngobrol, soalnya kan dengan kondisi sakitnya lumpuh, jadi kita tidak bisa berbicara banyak soalnya takut dia capek," ujar Adam.

"Kami komunikasi terakhir 2,5 bulan lalu waktu syuting series," lanjutnya. Adam pun mendoakan Mak Nyak agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Buat keluarga yang ditinggalkan, semoga ikhlas. Dan untuk Mak Nyak semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan," tutur Adam.

Aminah di mata anak-anaknya

Aminah Cendrakasih di mata anak-anaknya adalah sosok ibu terbaik.

"Sosok terbaik. Ibu yang lembut, kuat tapi lembut, terus baik banget. Banyak ajaran-ajarannya yang kami enggak bisa lupa," kata Ade saat ditemui setelah pemakaman ibunya.

"Ya itu aja sih yang diomongin, ibu juga sih orangnya enggak terlalu banyak bicara," lanjutnya.

Ade mengatakan, permasalahan hidup yang diceritakan kepada Mak Nyak pasti bisa berakhir.

"Jadi kami sering curhat, nanti dikasih tahu kayak 'sudahlah'. Jadi kami punya masalah besar, ngobrol sama ibu, langsung hilang, cair semuanya. Ibu orang yang ikhlas mendidik kami," tutur Ade.

Begitu pun selama ibunya sakit, Ade menyebut Mak Nyak tak pernah mengeluh.

"Almarhumah enggak pernah mengeluh. Pokoknya ibu sosok yang ikhlas menerima apa pun itu, tenang, santai," ucap Ade.

Mak Nyak diketahui mengembuskan napas terakhir pada Rabu (21/12/2022) pukul 19.40 WIB.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia memiliki riwayat sakit glaukoma dan sudah terbaring bertahun-tahun di tempat tidur.

Mak Nyak pergi meninggalkan 7 anak, 18 cucu dan 8 cicit.

Dimakamkan satu liang dengan ibunya

Jenazah aktris peran Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak dalam Si Doel Anak Sekolahan, telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Jenazah Mak Nyak dimakamkan satu liang lahad bersama ibunya yang juga pernah berkarya di dunia perfilman Tanah Air, Wolly Sutinah alias Mak Wok.

Keluarga punya alasan tersendiri memakamkan Mak Nyak satu liang lahad bersama ibunya.

Permintaan dimakamkan dekat dengan Mak Wok diungkap oleh Mak Nyak sendiri saat masih hidup.

"Sebenarnya kami pernah ngobrol, waktu masih biasa-biasa aja, 'kalau makamin ibu mau di mana ya?' kata ibu 'aku maunya di Karet, dekat Mak Wok'," kata anak Mak Nyak,

Ade Purbasari, saat ditemui setelah pemakaman ibunya. Akhirnya, Ade memberikan saran kepada keluarga agar ibunya dimakamkan satu liang lahad bersama Mak Wok.

Baca juga: Detik-detik Mak Nyak Meninggal Dunia, Sempat Muntah-muntah dan Pakai Alat Bantu Napas

"Terus aku kasih saran kalau mau dimakamkan di Mak Wok aja, kan sudah lama," lanjut Ade.

Keluarga pun menyetujui permintaan Ade.

"Akhirnya ya sudah, biar kami enggak ke mana-mana, cari-cari, sudah langsung aja karena memang pesannya seperti itu," ujar Ade.

Ade menyebut, keluarga juga tidak menggelar tahlilan sesuai permintaan Mak Nyak.