Lewat Lagu 'Ku Kenang', Rafly Kande Mengingat Dua Hal Sakral di Hidupnya, Tsunami Aceh dan Ibunya
Pada lagu "Ku Kenang" Rafly Kande menyematkan lirik untuk memperingati tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Musisi sekaligus politisi Rafly Kande meluncurkan lagu barunya berjudul "Ku Kenang".
Lagu itu ia ciptakan bersama putranya, Alul, sebagai penghormatan kepada ibunda.
Menurut dia, lagu "Ku Kenang" akan mengingatkan setiap orang untuk menjunjung tinggi ibunya.
"Sudah sepatutnya siapa pun yang merasa sebagai anak, wajib memuliakan, membahagiakan dan mendoakan ibunya."
“Ibu menjadi jalan kita lahir ke dunia. Beliau yang merawat dan mendoakan kita. Tanpa ibu, kita betul-betul tak berdaya," kata Rafly, yang lahir di Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.
Baca juga: Fakta PLTD Apung Terseret 3 Kilometer Saat Diterjang Tsunami Aceh hingga Selamatkan Keluarga Midun
Pada lagu "Ku Kenang" Rafly Kande menyematkan lirik untuk memperingati tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004.
"Judulnya sangat spesial untuk mengenang dua hal sakral di hidup saya. Bagi saya lagu ini membawa pesan soal tsunami Aceh. Tapi lagu ini juga dasarnya adalah semangat penghargaan kepada ibu, ibu setiap orang," terangnya.
Single ini bernuansa pop dan diharapkan bisa dinikmati banyak orang.
"Sementara video klipnya juga hanya butuh one take tanpa editing. Semua sederhana tapi harapannya lagu ini tetap hadir berkualitas dan mudah diterima masyarakat,” kata Rafly Kande.
Di tengah kesibukan sebagai politisi, Rafly terlecut semangatnya untuk kembali berkarya di bidang musik.
Hal itu tak lepas dari pertemuannya dengan seorang sahabat bernama Bois Ahmad.
Karena Bois, Rafly yang selama ini disibukkan dengan kegiatan politik, kembali tergelitik untuk berkarya.
“Ia meyakini saya kalau kini eranya kolaborasi, termasuk di dunia musik dalam hal kerja sama,” terang Rafly Kande yang juga pernah berkolaborasi dengan musisi Dwiki Dharmawan itu.
Oleh sahabatnya tersebut, Rafly ditantang untuk membuat single yang memiliki korelasi dengan momentum atau tematik sosok seorang ibu dan bencana tsunami Aceh.
Dua hal tersebut memang selalu ada dalam pikiran Rafly.
“Keduanya punya kekuatan maha dahsyat. Karena tahun lalu saya sibuk, maka baru terealisasi di tahun ini. Alhamdullah single yang bertajuk ‘Ku Kenang’ ini jadi juga,” tambah musisi 56 tahun itu.
Tsunami Aceh adalah peristiwa yang akan dikenang Rafly Kande sepanjang hayat. Ia mengalami sendiri kejadian yang tidak pernah dibayangkan itu.
Baca juga: Pemerintah Diajak Mencontoh Penanganan Tsunami Aceh-Nias untuk Kendalikan Pandemi Covid-19
Rafly mengaku tidak bosan-bosannya menceritakan betapa menakutkan kejadian itu agar setiap orang sadar akan dirinya sebagai makhluk tak berdaya.
Saat kejadian di tanggal 26 Desember 2004 pagi hari, Rafly mengatakan ia baru saja selesai check sound untuk sebuah acara hiburan rakyat yang akan berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
“Tiba-tiba terjadi gempa. Saya ditemani anak saat itu berada di lapangan lokasi acara. Setelah gempa, saya dan anak langsung pergi ke rumah orang tua. Saya mau cek melihat keadaan mereka,” terang Rafly.
Namun, sesaat setelah sampai di rumah orang tuanya, terjadilah tsunami. Suara menggemuruh dan tiba-tiba air laut di mana-mana. Rafly mengenang, air laut yang tak ubahnya air bah itu
datang mengepung, berputar-putar dan mencari tempat terendah.
“Air laut mengepung tempat tinggal orang tua saya. Saat itu saya, anak dan kedua orang tua saya langsung menyelamatkan diri atas atap rumah dari semen."
:Di situ juga selanjutnya ada tetangga dekat rumah. Kami berada di situ menyelematkan diri, bertahan hidup dengan minum air bak dan makan seadanya,” tambah Rafly Kande.
Itu hari terakhir pula Rafly bertemu dengan teman-temannya sesama musisi yang sempat check sound bersama. Ia selamat, tapi semua teman-temannya menghilang karena tsunami tersebut.
Pengalaman itu itu sangat membekas di benak Rafly hingga sekarang. Semua ingatan di atas dan penghormatan kepada ibunya, membuka ruang kreativitas Rafly Kande untuk melahirkan single “Ku Kenang”.