Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sempat Dikira Gila, Gus Samsudin Kini Diduga Akting Ditangkap Polisi: Saya Gak Diborgol?

Gus Samsudin kembali membuat heboh. Setelah diduga mengalami gangguan jiwa, Gus Samsudin akting ditangkap hingga dijemput paksa polisi di Ponpes.

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
zoom-in Sempat Dikira Gila, Gus Samsudin Kini Diduga Akting Ditangkap Polisi: Saya Gak Diborgol?
YouTube Gus Samsuden Jaddab
Setelah diduga mengalami gangguan jiwa, Gus Samsudin akting ditangkap hingga dijemput paksa polisi di Ponpes. 

TRIBUNNEWS.COM - Gus Samsudin kembali menjadi sorotan lantaran dijemput polisi di pondoknya.

Namun, lagi-lagi aksinya itu dinilai hanya konten semata.

Pasalnya, momen ditangkapnya Gus Samsudin oleh pihak kepolisian itu diunggah melalui kanal YouTubenya.

Dikutip dari kanal YouTube Gus Samsudn Jaddab, terlihat Gus Samsudin dijemput orang yang mengaku dari kepolisian.

Baca juga: Setelah Diduga ODGJ, Kini Gus Samsudin jadi Pengasuh Pondok Pesantren, Bukan Lagi Padepokan

Kedatangan polisi tersebut disambut oleh dua orang dari ponpes.

"Gusnya ada?" tanya polisi, Sabtu (24/12/2022).

"Ada, mari silakan (masuk)" ucap seseorang yang menyambut kahadiran polisi.

Gus Samsudin akting ditangkap polisi.
Gus Samsudin akting ditangkap polisi. (YouTube GUS SAMSUDEN JADDAB)

Baca juga: Dianggap Alami Gangguan Jiwa, Gus Samsudin Buka Suara: yang Terpenting Tidak Gila Wanita

Berita Rekomendasi

Tidak menunggu lama, polisi pun langusung masuk ke dalam ponpes.

Polisi segera datang untuk menghampiri Gus Samsudin.

Di dalam ponpes, polisi mengetuk pintu sebuah ruangan.

Kemudian, Gus Samsudin keluar.

Nampak Gus Samsudin memakai kaos hitam, sarung dan rambut terurai serta menggunakan kacamata hitam.


Lalu, polisi mengajak Gus Samsudin untuk ikut dengannya.

"Ikut bentar ya," ucap polisi.

"Ke mana pak?" tanya Gus Samsudin.

"Saya enggak diborgol?" sambungnya.

Terlihat Gus Samsudin naik ke mobil polisi.

Ia sempat menyapa dan berpamitan dengan muridnya sambil di atas mobil polisi.

"Tak tinggal dulu ya, jangan nangis," ucap Gus Samsudin.

"Aku tak dibawa dulu sama pak polisinya."

"Jaga padepokan yang baik ya," tambahnya.

Mendengar ucapan Gus Samsudin, salah satu murid menjawab pesan gurunya.

"Iya," jawab salah satu muridnya.

Sesampainya di gerbang ponpes, mobil polisi yang membawa Gus Samsudin berhenti.

"Jadi berangkat apa enggak ini pak?" tanya Gus Samsudin sambil tertawa.

Polisi pun mengurungkan niatnya membawa Gus Samsudin.

"Enggak jadi ah, enggak jadi, ikut patroli saya nanti malah bikin masalah," jelas polisi.

"Saya tadinya mau diajak ikut patroli, tapi nanti malah saya bikin masalah kalau nanti saya kesurupan," sahut Gus Samsudin.

Gus Samsudin sebelumya viral diduga mengalami gangguan jiwa.

Ia sampai diarak oleh puluhan santrinya dalam kondisi setengah telanjang.

Bahkan Gus Samsudin sempat mengaku namanya adalah Syekh Marzuki.

Disebutkan, Syekh Marzuki merupakan sosok mistis yang mendatangi dirinya.

Gus Samsudin sempat direhabilitasi di Pondok Pesantren Condromowo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Di Ponpes Condromowo, Gus Samsudin kemudian diobati oleh pemilik pondok, Abah Kyai Hamid.

Namun, Abah Kyai Hamid kini justru membantah Gus Samsudin direhabilitasi dan menyebut kedatangannya ke pondok hanya ngonten saja.

Gus Samsudin sempat membantah tudingan dirinya disebut pura-pura menjadi ODGJ.

Ia berdalih tengah mengikuti suara batinnya saja sehingga bertingkah layaknya ODGJ.

"Saya tidak gila, saya tidak pura-pura gila."

"Saya Samsudin Al Fakir saat ini sedang mengikuti gerakan batin saya," terang Gus Samsudin, dikutip dari YouTube Kang Fikri Channel, Rabu (21/12/2022).

Kini Gus Samsudin jadi pengasuh Pondok Pesantren

Gus Samsudin kini telah menjadi pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurusy Syifa Nusantara, Blitar, Jawa Timur.

Diketahui Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya, kini telah menjadi Ponpes Nurusy Syifa Nusantara.

Gus Samsudin mengatakan Ponpes Nurusy Syifa Nusantara, telah mengantongi izin dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI).

Dirinya pun menggelar tasyakuran peresmian ponpes baru miliknya tersebut, dengan dihadiri beberapa tokoh serta kyai.

Termasuk KH Syaikhudin Rohman yang merupakan mubaligh serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar.

(Tribunnews.com/Dicha Devega/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas