Pangeran Harry Ingin Akur Lagi dengan Raja Charles III dan Pangeran William
Pangeran Harry mengaku ingin akur lagi dengan Raja Charles III dan Pangeran William. Ia mengatakannya dalam wawancara ITV dan CBS News 60 Menit.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
"Ketika kami diberi tahu selama enam tahun terakhir, 'Kami tidak dapat mengeluarkan pernyataan untuk melindungi Anda,' tetapi Anda melakukannya untuk anggota keluarga lainnya, ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan," katanya kepada wartawan Anderson Cooper.
Pangeran Harry merasa malu dan marah karena ia tidak dapat melindungi Meghan saat itu.
Hingga, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari anggota bangsawan Kerajaan Inggris dan pindah ke California.
"Saya menanganinya sebagai institusional Harry dan bukan sebagai suami Harry," katanya saat menggambarkan penyesalannya saat itu, seperti dikutip dari ABC Net.
Kedua wawancara dari ITV dan CBS News 60 Menit akan disiarkan pada 8 Januari, dua hari sebelum publikasi otobiografi Harry, Spare.
Serial Harry and Meghan ungkap sisi lain kehidupan Pangeran Harry
Komentar Pangeran Harry soal hubungannya dengan ayah dan kakaknya muncul setelah serial Harry and Meghan yang rilis di Netflix pada Desember 2022 lalu.
Seri itu terdiri dari enam bagian yang merinci pengalaman Harry dan Meghan yang mengarah pada keputusan mereka untuk memulai awal yang baru di California, AS.
Dalam film dokumenter itu, Pangeran Harry mengecam bagaimana tim pers kerajaan bekerja, dan berbicara tentang bagaimana hubungannya dengan William dan anggota keluarga kerajaan lainnya hancur.
"Sungguh menakutkan melihat saudara laki-laki saya berteriak dan meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar, dan nenek saya diam-diam duduk di sana dan menerima semuanya," katanya, dikutip dari People.
"Tetapi Anda harus memahami bahwa dari sudut pandang keluarga, terutama keluarganya, ada cara untuk melakukan sesuatu dan misi utamanya, tujuan/tanggung jawabnya, adalah lembaganya."
Meghan menggambarkan ingin mengakhiri hidupnya saat dia berjuang untuk mengatasi liputan pers Inggris yang menyudutkannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pangeran Harry