Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Keberadaan Dito Mahendra Terdeteksi di Indonesia, Disebut Cari Bantuan ke Sosok Ini

Keberadaan Dito Mahendra terdeteksi sedang berada di Indonesia untuk mencari bantuan terkait kasus yang sedang dialaminya itu.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Keberadaan Dito Mahendra Terdeteksi di Indonesia, Disebut Cari Bantuan ke Sosok Ini
YouTube Intens Investigasi
Pujiyanti Aji (kiri), Nikita Mirzani (tengah), Fitri Salhuteru (kanan)- Pujiyanto Aji mengaku telah mendeteksi keberadaan Dito Mahendra. 

TRIBUNNEWS.COM – Sosok Dito Mahendra kini disorot lantaran seteru Nikita Mirzani itu diburu KPK.

Sahabat Nikita Mirzani, Pujiyanto Ajie ternyata sudah mengetahui keberadaan Dito Mahendra.

Sempat dikabarkan jika berada di Singapura, ternyata Dito Mahendra kini sudah berada di Indonesia.

“Yang pasti beliau (Dito Mahendra) sudah keluar dari Singapura, beliau sudah masuk di Indonesia melalui Pulau Batam.”

“Tapi intinya sekarang beliau lagi ada di Riau,” ujar Ajie dikutip dari YouTube KH Infotainment, Sabtu (7/1/2023).

Lebih lanjut, diungkapkan Ajie bahwa Dito Mahendra saat ini tengah mencari pertolongan di tengah kasusnya yang kian memanas.

Baca juga: Inilah Perkembangan Proses Hukum Para Seteru Nikita Mirzani, Nyai: Indra Tarigan Harus Masuk Penjara

Bahkan, disebut-sebut Dito Mahendra sedang mencari pertolongan ke salah satu anak mantan petinggi negara.

Berita Rekomendasi

“Beliau sedang berburu dan beliau sedang meminta bantuan ke orang lain ke salah satu anak mantan petinggi negara,” lanjutnya.

Meski begitu, sahabat Nikita Mirzani ini enggan menyebut secara detail inisial sosok anak mantan petinggi negara tersebut.

“Ada lah, pokoknya ada, tapi mantan Wapres udah gitu aja,” ujarnya.

Menurut Aji, informasi yang ia dapatkan itu memang benar adanya dan bisa dipastikan kebenarannya.

“Valid dong,” kata Ajie. 


Aji mengungkapkan jika dirinya bersedia dimintai keterangan oleh KPK terkait keberadaan Dito Mahendra.

Namun, hingga kini Aji mengaku belum mendapat panggilan dari KPK.

“Saya udah kasih tahu, kalau saya dibutuhkan saya akan buka, saya akan sampaikan, tapi selama ini saya belum ada callingan yasudah saya diam aja, kan gitu,”

“Cukup itu menjadi konsumsi saya dengan kak Fitri aja, nggak perlu semua harus tahu,” uajr Ajie. 

Fitri Salhuteru yang juga sahabat Nikita Mirzani lantas buka suara terkait Dito Mahendra yang saat ini sedang dicari KPK.

Fahmi Bachmid (kiri) Nikita Mirzani (tengah) Dito Mahendra (kanan) - Fitri Salhuteru membandingkan Nikita mirzani dengan Dito Mahendra.
Fahmi Bachmid (kiri) Nikita Mirzani (tengah) Dito Mahendra (kanan) - Fitri Salhuteru membandingkan Nikita mirzani dengan Dito Mahendra. (Kolase Tribunnews YouTube KH Infotainment)

Fitri yang saat itu berada di samping Aji lantas membandingkan kasus Nikita Mirzani dengan kasus Dito Mahendra saat ini.

“Kalau Nikita Mirzani itu dipenjara karena kriminalisasi, kalau Dito Mahendra dicari KPK itu pasti karena perbuatannya sendiri.”

“Kalau aparat penegak hukum apalagi KPK, rasannya bukannya ngada-ngada gitu ya masalah benar tidaknya atas tuduhan yang terjadi di KPK,” ujar Fitri Salhuteru.

Lebih lanjut, Fitri Salhuteru kemudian meminta agar Dito Mahendra menyerahkan diri dan menghadapi berbagai kasus yang telah menyeretnya itu.

“Lebih baik saya sarankan datag saja, hadapi saja, kan dia juga belum tersangka kan ya? masih diperiksa sebagai saksi, kenapa harus menghindar, kenapa harus takut?” uajrnya.

Fitri Salhuteru kemudian merasa Nikita Mirzani sudah memberikan contoh untuk Dito Mahendra saat terjerat kasus pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Fitri Salhuteru menyebut seharusnya Dito Mahendra lebih berani daripada Nikit Mirzani.

“Kalau dia udah diberikan contoh oleh Nikita, Nikita dikepung, ditahan, dibebaskan, dia (Dito Mahendra) harus lebih berani dari Nikita, jangan mempermalukan diri sendiri,” uajrnya.

(Tribunnews.com/Linda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas