Reaksi Ferry Irawan Usai Dilaporkan Venna Melinda atas Dugaan KDRT, Bungkam hingga Alasan Sakit
Lantas, apa reaksi Ferry Irawan atas pelaporan dugaan KDRT oleh Venna Melinda? Ferry Irawan diketahui tampak berada di Polda Jatim pada Senin.
Penulis: Daryono
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Ferry Irawan dilaporkan istrinya, Venna Melinda ke Polda Jatim atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Venna Melinda awalnya melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri pada Minggu (8/1/2023).
Setelah itu, laporan Venna Melinda dilimpahkan Polres Kediri ke Polda Jatim.
Hari ini, Senin (9/1/2023), Polda Jatim mulai melakukan pemeriksaan terhadap Venna Melinda sebagai pelapor.
"Iya laporan KDRT. Hari minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami. (Venna) Lagi diperiksa, iya hari ini. Kalau Ferry belum, hanya Venna yang saya periksa," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (9/1/2023), dikutip dari TribunJatim.
Selain itu, empat saksi juga diperiksa terkait dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Baca: Profil Venna Melinda
Baca: Profil Ferry Irawan
Menurut keterangan sementara, dugaan KDRT itu dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda di sebuah hotel tempat mereka menginap di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).
Kabar dugaan KDRT ini bisa dibilang mengejutkan lantaran Ferry Irawan dan Venna Melinda baru menikah dan belum genap setahun.
Keduanya melangsungkan pernikahan di Bali pada 7 Maret 2022.
Pasangan ini tampak bucin dan kerap menunjukkan kemesraan melalui media sosial.
Reaksi Ferry Irawan setelah dilaporkan sang istri, Venna Melinda
Lantas, apa reaksi Ferry Irawan atas pelaporan dugaan KDRT oleh Venna Melinda?
Ferry Irawan diketahui tampak berada di gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada Senin (9/1/2023).
Baca juga: Diduga Alami KDRT saat di Hotel, Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan ke Polisi
Pantauan Tribunjatim, sekitar pukul 11.00 WIB, Ferrry Irawan terlihat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Ia berjalan menyusuri aspal yang menghubungkan gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.
Ferry tampak mengenakan baju koko lengan panjang warna merah maroon, mengenakan masket putih dan membawa tas ransel hhitam.
Ia berjalan ditemani seorang wanita diduga penyidik.
Saat ditanya soal keberadaanya di Polda Jatim, Ferry Irawan memilih tidak berkomentar.
Ia mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengungkap kehadiran alasan kehadiran Ferry Irawan di Polda Jatim.
Menurut Kombes Dirmanto, Ferry datang untuk menjalani pemeriksaan atas laporan KDRT Venna Melinda.
“Jadi memang benar yang bersangkutan hadir (ke Ditreskrimum Polda Jawa Timur) dengan ditemani oleh anggota Polres Kota Kediri,” ujar Dirmanto melalui video yang ia kirim kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Hanya saja, penyidik tidak melanjutkan pemeriksaan terhadap Ferry Irawan.
Alasannya, Ferry Irawan beralasan tengah sakit.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan menyatakan sakit. Yang bersangkutan punya penyakit asam lambung sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur,” kata Dirmanto.
Terkait status Ferry sendiri, Dirmanto mengatakan, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan terhadap Ferry.
“Ini masih dalam lidik kalau emang sudah diperiksa kami akan sampaikan kalau sudah diperiksa semua karena ini masih dugaan semua,” tutur Dirmanto.
Venna Melinda diperiksa
Dalam penanganan awal laporan Venna Melinda ini, penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim telah memeriksa Venna Melinda.
Venna Melinda mulai diperiksa hari ini, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Iya hari ini, hanya Vena Melinda yang diambil keterangannya. Iya masih berlangsung," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, dikutip dari TribunJatim.
Barang Bukti yang diserahkan Venna Melinda
AKBP Hendra melanjutkan, Venna Melinda menyerahkan sejumlah bukti atas laporan KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan.
Barang bukti yang diserahkan itu di antaranya handuk dan baju yang dikenakan Venna Melinda saat mengalami KDRT.
"BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," ujarnya saat di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).
Selain itu, Hendra menambahkan, pihak juga telah menghimpun BB berupa rekaman CCTV hotel yang juga sempat menangkap momen dugaan aksi KDRT yang terjadi di antara keduanya.
"Ada (rekaman CCTV hotel)," pungkasnya.
Pengakuan Venna Melinda
Venna Melinda telah melakukan visum terkait dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Menurut keterangan Venna Melinda, ibu dua anak ini mengalami luka di bagian hidung karena ditekan menggunakan kepala Ferry Irawan.
Akibat perbuatan Ferry Irawan, hidung Venna Melinda berdarah.
"Untuk visum sudah dilakukan. Luka dari keterangan (Venna Melinda) di hidung." ucap Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto.
"Dari keterangan korban, dia (hidungnya) ditekan sama kepalanya terlapor (Ferry Irawan) sampai berdarah," ungkap Hendra saat ditemui awak media di Polda Jatim, Senin, dilansir Facebook TribunJatim.com.
"Ditekan, bukan dibenturkan," tegas Hendra.
Bukan Kali Pertama
Hendra mengungkapkan dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda bukan kali pertama.
Kepada polisi, ibu tiga anak ini mengaku kerap mendapat ancaman dan kekerasan secara fisik dari sang suami.
"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman atau kekerasan ke korban."
"(Secara) fisik. Sering menurut korban," tutur Hendra.
Saat disinggung motif dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan, Hendra mengatakan ada kesalahpahaman antara pasangan yang menikah pada Maret 2022 ini.
"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri, cekcok," sambungnya.
Untuk saat ini, Ferry Irawan masih berstatus saksi.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJatim/Luhur Pambudi)