Alasan Verrell Bramasta Bisa Tertahan di Bandara Taiwan saat Hendak Pulang ke Indonesia
Verrell Bramasta mengungkapkan alasannya bisa tertahan di bandara Taiwan saat akan pulang ke Indonesia.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
Sementara saat itu lounge bandara sudah tutup.
Hingga menyebabkan ia harus lontang-lantung selama 10 sampai 11 jam di bandara.
"Sementara lounge-nya udah tutup."
"Jadi kita harus jadi homeless selama 10 sampai 11 jam," jelas Verrell Bramasta.
Baca juga: Sebelum Laporkan Ferry Irawan atas KDRT, Venna Melinda Sempat Minta Verrell Bramasta Luangkan Waktu
Dalam tayangan tersebut Verrell Bramasta mengatakan bahwa, ia melakukan penerbangan dari Tokyo ke Indonesia namun harus transit terlebih dahulu di Taiwan.
"Jadi aku flight dari Tokyo ke Indonesia (Bali) tapi harus transit di Taiwan," terang Verrell Bramasta.
Sementara dalam kesempatan lain, adik Verrell Bramasta, Athalla Naufal menceritakan kronologi saat tas milik kakaknya hilang.
Athalla Naufal bercerita saat itu kakanya sedang berfoto, kemudian menitipkan tasnaya pada salah seorang temannya.
Namun setelah selesai berfoto tas tersebut sudah raib.
Baca juga: Verrell Bramasta Dibantu Syahrini saat Kecopetan di Jepang, Venna Melinda: Dubesnya Temen Aku
“Dia kan lagi foto-foto ya, nggak tahu nama daerahnya apa.”
“Kan dia tasnya kayak pouch gitu, nggak ada talinya terus dia nitip lah ke temennya."
"Nah temennya taruh, pas selesai foto udah aja ilang,” tutup Athalla Naufal.
(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)