Tuai Tudingan Jadikan Baby Moana Anaknya untuk Konten di YouTube Ria Ricis Buka Suara
Ria Ricis menuai tudingan karena dianggap menjadikan anaknya, Cut Raifa Aramoana atau baby Moana sebagai konten dalam kanal YouTube miliknya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ria Ricis menuai tudingan karena dianggap menjadikan anaknya, Cut Raifa Aramoana atau baby Moana sebagai konten dalam kanal YouTube miliknya.
Ricis dianggap memanfaatkan sang anak untuk meraih jumlah penonton banyak ketika memperlihatkan perilaku sang putri.
Baca juga: Komnas PA Kecam Aksi Ria Ricis Ajak Moana Naik Jetski: Jangan Eksploitasi Anak Demi Konten
Hal tersebut juga terjadi ketika Ricis dan Teuku Ryan mengajak Baby Moana untuk naik jetski tanpa pengaman.
Konten tersebut bahkan membuat geram warganet lantaran pola asuh Ria Ricis yang dibilang terlalu ekstrem.
Namun, Ricis kemudian menegaskan memang ia kerap mengabadikan momen keluarga kecilnya itu termasuk Moana. Sehingga, ia kerap mendokumentasikan anaknya dalam setiap momen di YouTube.
"Kalau aku pribadi senangnya mendokumentasikan sesuatu, jadi kita bisa melihat lagi," kata Ria Ricis di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Puji Ketegaran Ria Ricis Saat Dikritik Warganet, Teuku Ryan: Istri Aku Hebat
"Kayak aku sebelum menikah sama suami juga aku banyak banget mendokumentasikan aku berlibur ke mana. Jadi netizen bisa menstich lagi video-videonya," tambahnya.
Ria Ricis menambahkan jika kontennya kadang memang kerap menuai pro dan kontra. Sehingga hal tersebut sudah sering terjadi terhadap dirinya.
Kini Ria Ricis menegaskan, dirinya dan suami hanya bisa menerima kritikan dari banyak orang saja.
"Ya biasa sih. Karena pro kontra kan, dan aku itu selalu mikir bad news bisa good news buat orang-orang. Jadi, mau gimana juga ya nggak apa-apa, aku terima banget kritikan, masukan, dan terima banget yang teman-teman berikan," ucap Ria Ricis.
Teuku Ryan sendiri menegaskan masukan positif yang disampaikan oleh warganet juga kerap mereka pikirkan untuk memperbaiki diri ke depannya.
"Kita selalu ambil kok yang kira-kira ini baik masukannya. Ya manusia tetap harus belajar, belajar, dan belajar," pungkas Teuku Ryan.