Cerita Pilu Aktor Aji Yusman, Istri Alami Keguguran, Tak Ada Biaya Operasi Pengangkatan Janin
Karena tak ada biaya, calon anak (janin) yang sudah meninggal masih ada dalam kandungan istri Aji Yusman selama enam hari.
Editor: Willem Jonata
Akhirnya janin tersebut diangkat dan dimakamkan pada Rabu, 11 Januari 2023 lalu.
“Sebelumnya jadi pada saat pemakaman di tanggal 11 (Januari), tarik ke belakang sudah 7-8 hari. Kami bingung, janin ini meninggal di tanggal berapa, akhirnya rembuk, kita tulis tanggal lahir sama dengan tanggal wafat,” tutur Aji.
Kondisi istri pascapengangkatan janin
Aktor Aji Yusman mengungkap kondisi terkini istrinya usai alami keguguran. Janin dalam kandungannya meninggal dan harus diangkat.
Diketahui, istri Aji Yusman keguguran ketika calon anaknya sudah berusia tujuh bulan di dalam kandungan.
“Kondisi terkini secara mental drop, secara tidak langsung fisik mengikuti, masih sering mengeluh pusing, tapi enggak sesering dulu,” ujar Aji di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Calon anak yang sudah meninggal masih berada dalam kandungan istri selama enam hari
Aji Yusman, aktor yang dikenal lewat sinetron Inikah Rasanya mendadak viral di media sosial karena kisah hidupnya. Ia mengaku kesulitan ekonomi.
Bahkan karena kondisinya itu, Aji tak bisa menjalani operasi untuk mengangkat janin putrinya yang sudah meninggal dalam kandungan istrinya.
Aji menceritakan berbagai cobaan yang dialami, termasuk ketika istrinya didiagnosa dengan early eklamsi.
"Subhanallah harus terima kenyataan bahwa anak kami meninggal dalam kandungan di usia 6 bulan," tulis Aji di akun Instagram @aji_yusman pada 9 Januari 2023.
"Terhitung /hari ini jenazah anak kami sudah 6 hari masih berada didalam kandungan istri saya..dikarenakan kami blum mempunyai kemampuan untuk melakukan tindakan operasi caesar untuk mengangkat jenazah anak kami," lanjutnya.
Karena berbagai cobaan yang beruntun menimpanya, Aji tak lagi memiliki harta benda untuk membiayai operasi caesar istrinya, sehingga terpaksa meminta bantuan donasi.
"Uang pegangan, mobil dan harta benda kami sudah kami alokasi kan ke semua situasi beruntun diatas dan perlahan lahan akhirnya kami berada di titik ini sekarang..pun kami tidak mempunyai bpjs atau asuransi lainya," tulisnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.