TRIBUNNEWS.COM - Verrell Bramasta sedang berada di Jepang saat sang ibu, Venna Melinda mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.

Kepada awak media, Verrell Bramasta mengaku langsung dihubungi Ferry Irawan setelah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda.

Semula Verrell Bramasta tak ingin mengangkat telepon Ferry Irawan.

Namun berkat nasihat dari ayah kandungnya, Ivan Fadilla, Verrell mau menerima telepon dari Ferry itu.

"Sudah (komunikasi dengan Ferry Irawan), bahkan ketika habis mama telepon, aku langsung tanya, 'Ada apa ini? Kenapa?'" kata Verrell, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (13/1/2023).

"Akhirnya dia (Ferry Irawan) telepon, awalnya nggak pengin aku angkat, aku tanya ke papa (Ivan Fadilla), 'Nggak apa-apa, angkat aja, sebagai anak tertua coba dengar dia ngomong apa'"

Baca juga: Verrell Bramasta Sempat Berniat Membalas Ferry Irawan saat Venna Melinda Alami KDRT

"Habis itu ngomong, aku matiin teleponnya, aku langsung cari tiket dan balik ke Indonesia," paparnya.

Secara personal Verrell Bramasta mengatakan Ferry Irawan belum meminta maaf kepadanya.

Meski begitu, Verrell lebih memilih untuk bersikap bijak dan mengutamakan kehadirannya untuk sang ibu.

"Kalau ke aku pribadi mungkin belum ya (minta maaf). Cuma dia ngirim beberapa video ke adik aku atau ke grup kayak video minta maaf gitu," ujar Verrell Bramasta.

"Mungkin aku sama Athalla sefrekuensi ya, kita rasa itu urusan bisa kapan aja, itu nggak penting, yang penting sekarang kita nemenin mama," sambungnya.

Verrell Bramasta Akui Hatinya Hancur Lihat Kondisi sang Ibu

Hancur hati Verrell Bramasta melihat kondisi Venna Melinda yang mengalami dugaan KDRT dari Ferry Irawan.

Melalui akun Instagram pribadinya @bramastavrl, Rabu (11/1/2023), Verrell Bramasta membagikan momen pertemuannya dengan Venna Melinda.