Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Oki Setiana Dewi Dakwah ke Luar Negeri, Kakak Ria Ricis Singgahi Masjid dan Pesantren di Amerika

Oki Setiana Dewi baru saja kembali dari kegiatan dakwahnya di negeri paman sam Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Oki Setiana Dewi Dakwah ke Luar Negeri, Kakak Ria Ricis Singgahi Masjid dan Pesantren di Amerika
kolase/instagram
Aktris sekaligus pendakwah, Oki Setiana Dewi saat mengunjungi salah satu universitas terbaik di dunia, Stanford University di negara bagian California, Amerika Serikat (AS). Kakak Ria Ricis ini mmemperluas dakwahnya di negeri paman sam Amerika Serikat (AS) dan Kanada. 

Nyaris 1 bulan Oki menjalankan misi dakwahnya di sejumlah kota besar di AS dan Kanada.

Di sana, ia memang menemukan permasalahan yang sering dialami muslim di Amerika, yakni kesulitan menjaga jati diri sebagai seorang muslim di tengah budaya Barat.

Namun di sisi lain, Oki juga melihat begitu banyak organisasi muslim Indonesia yang aktif dan semangat dalam menjalankan dakwah mereka di sana.

Di sela waktunya mengisi ceramah, Oki pum menyempatkan diri membawa anak-anaknya mengunjungi berbagai macam kampus terbaik dunia seperti Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT) hingga Stanford University.

Mengunjungi masjid atau islamic center maupun kampus, merupakan agenda wajib dirinya setiap kali berpergian ke luar negeri.

"Bepergian ke tempat-tempat baru, membuka wawasan tentang berbagai hal. Bertemu orang baru, melihat pemandangan menakjubkan, atau adat yang berbeda-beda akan menambah pengetahuan dan memperluas perspektif dalam memandang dunia," pungkas Oki.

Dalam safari dakwah ini, selain dirinya, ada pula Ustadz Adi Hidayat yang turut serta dalam rombongan untuk menjadi pembicara dalam acara yang diadakan di AS.

BERITA REKOMENDASI

Begitu pula beberapa pendakwah lainnya yang berasal dari negara berbeda.

Perlu diketahui, setiap akhir tahun, biasanya acara pengajian yang disebut Muktamar itu dihadiri sekitar 1.500 orang dan diadakan di berbagai negara bagian di AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas