TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda meyakini Ferry Irawan bukan khilaf.

Sebab, menurut Venna, Ferry berusaha menghalanginya saat minta tolong ke operatol hotol.

"Kalau suami itu khilaf tentunya dia nggak akan menghalang-halangi aku saat aku minta tolong sama operator hotel yang waktu itu aku berdarah-darah," kata Venna saat bercakap dengan Deddy Corbuzier melalui telepon, seperti dikutip Grid.Id dari video di kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Tak hanya itu, Venna juga menyebut Ferry langsung berusaha menghilang darah di tubuhnya padahal hal itu merupakan barang bukti. 

Baca juga: Ibunya Disakiti, Hati Verrell Hancur, Anggap Maaf Ferry Irawan Tak Penting dan Ingin Membalasnya

"Saat aku pengen nelepon keluarga itu diambil semua handphone di sebelah tempat tidur."

"Jadi di situ aku lihat kalau suami yang katanya sayang sama istri tidak ada dong keinginan untuk menghalangi apalagi ngelap darah ya karena itu kan barang bukti, aku nggak bisa cerita hanya sepatah," ujarnya.

Dasar itulah yang membuat Venna mantap melaporkan suaminya ke pihak berwajib. 

Lebih lanjut, Venna mengaku tak ingin berdamai dengan suaminya.

Ia malah ingin segera mengurus perceraiannya.

"Ada kemungkinan damai nggak?" tanya Deddy.

"InsyaAllah aku akan mengurus cerai di hari Senin, aku harus sehat demi anak-anak, karena aku sudah dikasih kesempatan hidup," jawabnya.

Di akhir kalimatnya, Venna mengaku ingin agar kasusnya ini menjadi pembelajaran bagi semua orang.

"Jadi aku pengen cerita kalau secara fisik udah enak. harus jadi pembelajaran semua orang," pungkasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini Venna telah melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus KDRT.

Venna melaporkan Ferry pada Minggu (08/01/2023).

Baca juga: Bukan karena Ajakan Hubungan Intim Ditolak, Venna Melinda Ungkap Sebab Ferry Irawan Murka

Dilansir dari TribunJatim.com, kejadian itu terjadi saat Venna dan Ferry menginap di dalam kamar hotel Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menyebut Ferry menggunakan jidatnya untuk menekan bagian hidung Venna Melinda.

Saking kerasnya, rongga hidung ibunda Verrell Bramasta itu mengeluarkan darah.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Kini Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka.