Aji Yusman Cerita Alami Rentetan Musibah, hingga Anak ke-4 Meninggal di Kandungan
Cerita rentetan musibah yang dialami Aji Yusman. Sang Ibu terkena stroke hingga kehilangan anak keempatnya dalam kandungan.
Penulis: Dian Hastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak muncul di layar kaca, aktor Aji Yusman kini menjadi sorotan publik setelah membuka donasi untuk biaya operasi caesar sang istri, Siskia.
Aji Yusman mengaku musibah dalam hidupnya bukan hanya terjadi sekali itu saja.
Beberapa tahun sebelumnya sudah ada duka lain yang menimpa keluarganya.
Mulai dari orang tua yang sakit, hingga yang terbaru anak keempatnya meninggal dalam kandungan sang istri.
Aji Yusman membagikan cerita dukanya lewat kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (17/1/2023).
Pria yang akrab disapa Aji itu menceritakan rentetan musibah yang dialaminya pada Deny Sumargo.
Baca juga: Profil Aji Yusman, Aktor yang Jadi Sorotan Pasca Anak Keempatnya Meninggal dalam Kandungan Istri
"Ini kan kejadian kesekian kali, nggak pertama kali yang membuat habis. Jadi ada rentetan-rentetan sebelumnya," cerita Aji Yusman pada Deny.
Aji menceritakan sang ibu yang mengidap stroke dan dirawat di rumah sakit tanpa menggunakan asuransi.
"Di 2010, di mana nyokap kena stroke, pecah pembuluh darah. Dua kali tahap operasi, menghabiskan waktu 9 bulan di rumah sakit swasta," ungkap Aji.
"Independent, no insurance, tanpa kartu kesehatan dan sebagainya," sambungnya.
Cerita sedih itu berlanjut ketika ayah dari Aji Yusman diketahui terkena kanker pada tahun 2018 silam.
"2018, bokap terkena cancer (kanker) stadium awal. Stadium akhir sampai akhirnya menyerah di bulan enam kemarin 2022,"
Tak hanya itu, anak ketiga Aji Yusman, Azalia juga sempat bolak-balik ke rumah sakit lantaran ada yang bermasalah dengan sistem pencernaanya.
"Berentetan, dari situ selesai. Anak gue yang ketiga, Azalia usia batita, bawah tiga tahun. Ada bakteri di pencernaannya yang hidup dan berkembang biak," terangnya.
Lebih lanjut, pria 34 tahun itu menceritakan kondisi Azalia saat sakit.
"Sehingga kalau misalkan itu datang, on, badannya menjulang panas 40 derajat. Tapi selalu negatif corona ya. Step, tapi bukan ayan kata dokter,"
Pemain sinetron Inikah Rasanya itu menceritakan anak ketiganya, Azalia juga mengalami kejang ketika penyakit itu datang.
"Kejang seperti itu, biru dan ada bercak-bercak merah di seluruh badan gitu. Kayak disengat tawon gitu,"
"Kita bolak-balik ke rumah sakit, sempat dirawat secara independen juga kita di sana,"
"Empat sampai 6 hari kita pulang. Ketika datang lagi penyakitnya, dirawat lagi. Check up bejalan, check up berjalan,"
"Azalia pun (lahir) sesar dan itu independen, no insurance," tutur Aji.
Lalu Aji juga melanjutkan musibah yang dialaminya saat kehamilan keempat sang istri.
"Ketika istri kehamilan yang keempat ini, ringkihlah badannya ditambah eklamsi atau hipertensi untuk ibu hamil," ucapnya.
"Di mana ini dua kali lipat dibanding anak sebelumnya. Kalau anak sebelumnya itu (tekanan darah) 180 paling tinggi, kemarin itu (tekanan darah) 195 sampai 200," jelas Aji.
Dari penuturan dokter, kondisi tersebut akan berbahaya bagi sang ibu dan juga janin yang dikandungnya.
"Dokter bilang ini sangat bahaya untuk si ibu dan itu memperlambat perkembangan janin," sambungnya.
Hingga bayi yang dikandung Siskia itu berhenti bergerak selama satu hingga dua hari.
Namun Aji Yusman mengira itu normal, lantaran pernah terjadi hal serupa pada kehamilan sang istri sebelumnya.
Pasang suami istri itu baru sadar ada yang aneh, ketika berhenti bergeraknya sang bayi disertai dengan keluar flek dan kontraksi.
"Sampai di masa itu, ada sesuatu nggak beres. Sebelumnya disertai flek dan dibarengi dengan kontraksi yang begitu hebat,"
Akhirnya sang istri dibawa ke klinik untuk diperiksa, Aji Yusman menyebut saat itu dokter yang memeriksa istrinya tidak bisa menemukan detak jantung janin tersebut.
"Kak ini aku tidak bisa menemukan denyut jantungnya."
"Terus disenter bagian kepalanya, ketika seseorang sudah meninggal dunia pembengkakan yang ada di otak itu membesar."
"Itu asumsi dokter lebih dari 70 persen makannya dokter langsung bilang Innalillahi wainnailaihi rojiun."
Dari situ diketahui sang buah hati sudah meninggal dalam kandungan sang istri.
Tak sampai disitu, Aji Yusman mengaku saat itu sedang mengalami kesulitan keuangan yang membuatnya tidak mampu membayar biaya operasi pengangkatan jezanah sang anak.
Hingga berujung pada unggah Instagram @aji_yusman yang berisi pembukaan donasi untuk biaya operasi sang istri.
(Tribunnews.com/Dian)