TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Venna Melinda mengomentari sikap kuasa hukum Ferry Irawan yang menginginkan perdamaian namun malah memberikan mengancam.

Pihak Ferry Irawan mengancaman akan membongkar aib keluarga Venna Melinda jika menolak berdamai.

Meski mendapatkan ancaman, Hotman Paris dengan tegas mengatakan tidak ada kata perdamain untuk kasus KDRT.

Hotman Paris juga nampak kesal pihak Ferry Irawan melalui kuasa hukum Jeffry Simatupang menyebut ingin berdamai namun justru disertai dengan ancaman.

"Banyak pihak bermulut manis mengatakan, perdamaian itu perlu. Tapi ternyata mulutnya ngancam-ngancam," tutur Hotman dikutip dari Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Senin (23/1/2023).

Pengacara kelahiran tahun 1959 itu turut menyinggung soal video permintaan maaf Ferry Irawan yang sempat viral.

Baca juga: Update Venna Melinda akan Gugat Cerai Ferry Irawan, Hotman Paris: Sedang Disempurnakan

Ia menilai seseorang yang meminta maaf pasti karena sadar telah melakukan kesalahan.

"Anda tidak lihat video nangis dari itu suami? Coba apa yang dia bilang? 'minta maaf'," ujarnya

"Kalau orang minta maaf berarti apa dong, anda jawab sendiri," sambungnya.

Hotman menegaskan pihaknya tidak takut dengan ancaman yang dilontarkan untuk Venna Melinda.

"Dalam kesempatan ini Hotman atas nama Bu Melinda mengatakan tidak takut akan ancaman yang dibuat oleh berbagai pihak," ungkapnya.

Pengacara Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea menengaskan kliennya itu tidak akan mencabut laporannya terhadap Ferry Irawan.

"Sekali lagi tidak takut, laporan polisi jalan terus," lanjutnya.

Diketahui Venna Melinda mendapatkan ancaman dari pihak Ferry Irawan yang menyebutkan akan membongkar kasus hukum Bogor.

Ancaman itu dilontarkan oleh Jeffry lantaran menganggap pihak Venna Melinda sudah membongkar aib klien dengan mempertontokan video permintaaan maaf Ferry.

Video itu ditunjukkan Verrel Bramasta bersama Athalla Naufal di podcast Denny Sumargo.

Merasa mendapatkan celah untuk membuat kesepakatan perdamain dengan Venna, Jeffry pun memanfaatkan momen itu.

Ia menyebut akan membongkar kasus di Bogor jika masih ada yang menyudutkan Ferry Irawan.

Jeffry pun mengaku memiliki bukti surat pernyataan untuk kasus hukum di Bogor itu.

"Sekali lagi saya mau katakan bisa jadi akan buka kasus Bogor. Tapi kalau nanti pada akhirnya Pak Ferry merasa sangat disudutkan, Pak ferry akan buka," ungkap Jeffry dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (23/1/2023).

"Pada saat saya berdiskusi dengan Pak Ferry, saya memegang surat pernyataan berkaitan dengan kasus yang di Bogor, ada tu surat pernyataannya," tutupnya.

(Tribunnews.com/Dian Hastuti)