TRIBUNNEWS.COM - Saluran televisi dewasa Amerika Serikat, Adult Swim, memutus kontrak dengan Justin Roiland terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Justin Roiland adalah seorang animator kartun Rick and Morty yang tayang di Adult Swim.

“Adult Swim telah mengakhiri hubungannya dengan Justin Roiland,” kata Adult Swim/Cartoon Network/Boomerang senior vp communication, Marie Moore, dalam sebuah pernyataan Selasa (24/1/2023).

Justin Roiland mengisi suara tokoh kartun Rick Sanchez bersama Dan Harmon sebagai Morty Smith.

Setelah pemutusan kontrak ini, kartun Rick and Morty akan tetap berjalan dengan Dan Harmon sebagai pengisi suara tunggal.

Baca juga: Lirik Lagu Aiya Susanti, Ost Kartun Upin & Ipin yang Viral di TikTok

Justin Roiland juga menjabat sebagai co-creator dan produser eksekutif pada serial animasi dewasa Rick and Morty.

Adult Swim sebelumnya bekerja sama dengan Justin Roiland dan Dan Harmon.

Namun, Justin Roiland dipecat saat realisasi kontrak itu belum mencapai setengah dari 70 episode tambahan pada tahun 2018, seperti diberitakan Hollywood Reporter.

Selain dengan Adult Swim, Justin Roiland masih memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan dengan Hulu.

Di antaranya, sebagai co-creator dan pengisi suara tokoh utama dari streamer Solar Opposites.

Di platform Koala Man, Justin Roiland mengisi suara dan juga menjadi produser eksekutif.

Justin Roiland juga masih memiliki kesepakatan keseluruhan dengan 20th Television Animation, yang memproduksi Solar Opposites dan Koala Man.

Baca juga: Hotel Unik Ala Toy Story, Bikin Kamu Hidup di Dalam Dunia Kartun!

Kasus Justin Roiland

Justin Roiland didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga di Orange County yang ia lakukan pada tahun 2020.

Tuduhan itu pertama kali muncul dua minggu lalu ketika Justin Roiland muncul di pengadilan untuk sidang pra-sidang.

Tanggal persidangan belum ditetapkan, namun sidang praperadilan lainnya telah ditetapkan pada 27 April 2023.

Justin Roiland didakwa atas kasus KDRT dengan cedera fisik pada seorang wanita yang ia kencani dan tinggal bersamanya saat itu.

Selain itu, Justin Roiland juga menghadapi satu dakwaan pemenjaraan palsu dengan ancaman, kekerasan, penipuan, atau penipuan setelah muncul dugaan KDRT.

Beberapa sidang praperadilan telah terjadi dalam kasus tersebut sejak Roiland dibebaskan dengan jaminan $50.000 pada tahun 2020, termasuk pada hari Kamis (18/1/2023).

Meski demikian, Justin Roiland mengaku tidak bersalah, seperti diberitakan The Guardian.

“Untuk memperjelas, Justin tidak hanya tidak bersalah tetapi kami juga berharap bahwa masalah ini akan diberhentikan setelah kantor kejaksaan menyelesaikan tinjauan metodis terhadap bukti,” kata T. Edward Welbourn, pengacara Justin Roiland.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)