Muel Bantah Aniaya, Sebut Asisten Pribadi Hotman Paris Putar Balik Fakta, Rekaman CCTV Jadi Bukti
MW atau Muel, pria yang dituduh menganiaya Intan Vilya Aprilliyani atau Intan Nallendra asisten pribadi atau aspri Hotman Paris memberikan bantahan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MW atau Muel, pria yang dituduh menganiaya Intan Vilya Aprilliyani atau Intan Nallendra asisten pribadi atau aspri Hotman Paris memberikan bantahan.
Muel balik menuduh Intan memutar balikan fakta, ia berani membuktikan bahwa dirinya tak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan.
Baca juga: Intan Nallendra Aspri Hotman Ungkap Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan MW Temannya di Klub Malam
Dirinya mengklaim sudah melihat rekaman cctv klub malam tempat terjadinya perselisihan antara dirinya dan Intan.
"Bisa dibuktikan di CCTV kelabnya (soal menganiaya)," ujar Muel saat dihubungi awak media, Selasa (24/1/2023).
"Aku lihat CCTV, jangan putar balikkan fakta ya," lanjut Muel.
Muel menjelaskan lebih lanjut bahwa dia tak mungkin melakukan kekerasan pada perempuan, ia mengaku aksi menarik rambut merupakan bentuk pembelaan diri.
Baca juga: Soal Penganiayaan Aspri Hotman Paris, Yang Dituduh Beri Pembelaan, Ini Kronologi Versinya
Dikatakan Muel dirinya berusaha menjaga harga diri di depan orang banyak karena Intan yang lebih dulu meludahi dirinya.
"Yang korban itu aku. Nggak mungkin aku hajar cewek duluan," tutur Muel.
"Aku balas ludah dia dengan menjambak rambut dia, karena saya membela diri di mana harga diri saya diludahin di depan umum banyak orang. Saya nggak nonjok dan hajar, gila dia," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, asisten pribadi Hotman Paris yang bernama Intan Nallendra mengaku mengalami penganiayaan di sebuah kelab malam.
Baca juga: Punya 70 Aspri, Hotman Paris Akui Mematok Gaji yang Berbeda-Beda: Tergantung Seberapa Dekat
Penganiayaan tersebut diakui Intan menyebabkan dirinya terluka memar di bagian kepala, perih pada bagian wajah, tangan sebelah kiri, dan kanan.
Intan juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada Minggu (22/1) dengan nomor laporan LP/B/246/I/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Intan Nallendra Ungkap Kronologi Sendiri di Klub Malam
Intan Nallendra mengaku menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan oleh temannya sendiri, MW.
Kejadian tersebut terjadi disebuah klub malam di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu (21/1/2023) lalu.
Baca juga: Kronologi Versi Aspri Hotman Paris Saat Alami Penganiayaan, Dari Masalah Pribadi Lalu Terjadi Cekcok
Intan Nallendra didampingi kuasa hukumnya, Koko Joseph menjelaskan kronologi dugaan tindak penganiayaan tersebut versi dirinya.
Menurut Joseph, MW merupakan teman dekat Intan Nallendra.
Berawal dari adanya kerenggangan hubungan asmara Intan dengan sang kekasih yang dimanfaatkan oleh MW.
"MW ini adalah teman dekat, jadi saat hubungannya renggang, MW ini dihubungi oleh pacarnya klien saya," ujar Koko Joseph saat diwawancarai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).
Saat itu pacar Intan meminta bantuan MW untuk menghubungkannya dengan sang kekasih.
Namun Tak disangka menurut keterangan Intan MW justru malah meminta foto alat vital sang kekasih.
Kejadian tersebut pun diketahui langsung oleh Intan. Sehingga Intan kala itu naik pitam.
"Itu perbuatan itu yang membuat klien saya marah. Kejadian (kekerasan) di 21 Januari, klien saya bertemu dengan MW di salah satu club," ucap Joseph.
Intan Aspri Hotman Mengaku Dipukul, Ada Bukti Visum
Cekcok pun tidak bisa dihindari ketika bertemu dengan MW. Menurut keterangan Intan MW memukul dirinya sebanyak tiga kali.
"Satu di kepala bagian depan, satu di kepala bagian atas, satu lagi sambil menjambak dan itu semua ada bukti visumnya lengkap," kata Joseph.
Atas kejadian tersebut Intan segera melaporkan kasus dugaan kekerasan tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Makanya itu saya sebagai kuasa hukum ikutan geram untuk kasus ini, kita dalam proses di Polres Jakarta Selatan," ujar Joseph.
Beberapa bukti juga telah dikantongi Koko Joseph seperti rekaman CCTV saat kejadian.