Nunung Srimulat Lemas, Terdiam Lalu Menangis Saat Didiagnosa Kanker Payudara, Ingat Sang Kakak
Komedian Nunung Srimulat membawa kabar sedih soal kondisi kesehatannya. Ia divonis dokter mengidap kanker payudara.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Nunung Srimulat membawa kabar sedih soal kondisi kesehatannya.
Nunung Srimulat divonis dokter mengidap kanker payudara.
Kabar Nunung Srimulat mengidap kanker payudara tersiar dari potongan video pernyataan tentang sakitnya ini viral di media sosial.
Baca juga: Nunung Srimulat Didiagnosis Kanker Payudara, Ketahui Makanan Pantangan Bagi Penderita
Nunung Srimulat mengakui jika dirinya sudah memeriksakan kesehatannya ke dokter.
Dokter yang didatanginya menurut Nunung adalah ahli kanker yang dulu pernah menangani kakaknya yang juga menderita kanker.
Nunung masih ingat betul, dokter yang menanganinya adalah dokter yang sama ketika menangani kakaknya yang meninggal karena kanker.
"Sudah saya periksakan ke dokter yang memang dulu menangani kakak saya. Kakak saya juga kanker dulunya.
Baca juga: Tunggu Hasil Biopsi, Nunung Srimulat Pasrah, Tapi Masih Harap Benjolan di Dada Bukan Kanker Payudara
Pas diperiksa, hasil diagnosanya itu mengarah kesana (kanker payudara)," kata Nunung Srimulat ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Saat tahu didiagnosa kanker payudara, Nunung tak bisa berkata banyak.
Hatinya seakan hancur, karena ia sudah berhadapan dengan penyakit yang bisa merenggut nyawanya.
"Saya lemas, diam, dan gabisa bicara apa apa saat didiagnosa kanker. Cuma bisa nangis ya Allah kuatkan saya, gitu aja doanya. Karena mikirnya saya akan operasi dan kemoterapi," ucapnya.
Melihat reaksi sedih Nunung, dokter memintanya tidak larut akan kesedihannya.
Baca juga: Nunung Ternyata Miliki Riwayat Kanker dari Keluarga, Ini Tanda-tanda yang Dialami Sang Komedian
Bahkan, ia diharuskan menjalani aktivitas sesuai kemampuannya.
"Kata dokter ya diminta jangan stres dan kepikiran. Kalau stres masa kanker ini akan cepat menyebar. Jadi saya diminta tetap beraktivitas semampu saya," jelasnya.
Seakan mengamini saran dokter, Nunung memang merasakan jika dirinya diam, sakitnya akan terasa.
Sebaliknya, saat dibawa beraktivitas, Nunung tak merasakan sakit.
"Tapi memang kalau tidak beraktivitas, cuma diam aja gitu terasa sakit. Kalau dibawa berkegiatan biasa aja," sambung Tri Retno Prayudati.
Takut Kemoterapi, Ingat Sang Kakak
Bahkan setelah dokter menyebut ada benjolan kanker di dekat payudaranya, Nunung tak pernah berhenti mengeluh takut kemoterapi ke suami.
Baca juga: Divonis Idap Kanker Payudara, Nunung Takut Kemoterapi: Gimana Keluarga Saya
"Iyaa saya paling takut untuk kemo, saya kan lihat kakak saya dia rambutnya habis digundulin," kata Nunung dikutip Tribunnews.com dari YouTube MOP Channel, Kamis (2/2/2023).
Nunung Srimulat tak menampik, dirinya terpukul karena belum siap untuk menjalani kemoterapi dan operasi.
"Manusiawi ya takut sama kemoterapi dan operasi. Cuma, ya saya berusaha yang terbaik aja dan optimis, hasil biopsi nanti tidak mengarah kesana (kanker payudara)," ujar Nunung Srimulat.
Nunung Srimulat mengaku sudah menjalani tindakan biopsi, yakni operasi pengambilan sampel masa kanker untuk ditinjau lebih jauh lagi.
Hasil biopsi Nunung Srimulat pun akan keluar akhir pekan ini. Ia sedang menanti hasil tersebut dan berharap masa kanker payudara tidak membesar.
Berawal dari Benjolan di Ketiak
Nunung menceritakan bahwa benjolan di dekat payudaranya itu sudah lama ada, namun tak pernah dianggap serius olehnya.
Meski sempat curiga karena ada riwayat kanker di keluarganya, Nunung sempat berpikiran positif bahwa itu hanya benjolan biasa.
Baca juga: Didiagnosis Kanker Payudara, Nunung Srimulat: Saya Lemas, Cuma Bisa Menangis
"Sebetulnya udah lama aku pikir awalnya benjolan biasa aja, karena selama ini gak ganggu. Aku ada curiga karena keluarga aku ada generik cancer, ibu, bapak sama kakak dia sama kayak saya juga," ujar Nunung dikutip Tribunnews.com dari YouTube MOP Channel, Kamis (2/2/2023).
Nunung menuturkan bahwa lama kelamaan benjolan tersebut sangat sakit dan mengganggu aktifitasnya sehari-hari.
"Awalnya saya diemin tapi ko ganggu di ketiak makin gede sampai bawa tas aja udah gak kuat," ungkap Nunung.
Sempat tak berani bicara ke keluarga khususnya suami soal benjolan itu, Nunung akhirnya jujur dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh suaminya.
"Saya gak berani ngomong ke keluarga, akhirnya aku bilang ke suami karena aku pikir awalnya ini bukan apa-apa. Suami nyaranin ke dokter akhirnya ke rumah sakit, kebetulan dokter yang nanganin saya dia yang nanganin kakak," beber Nunung.
"Akhirnya dokter cek terus dia curiga karena ada turunan akhirnya harus USG dan mamografi itu dulu, setelah selesai bener ini benjolan udah 2cm," ucapnya.
Ia sudah melakukan berbagai tindakan medis, dan masih terus berharap bahwa benjolan kanker itu masih dini sehingga belum menyebar kemana-mana.
"Aku juga sempet kayak rontgen gitu, semoga gak kemana-mana dan aku yakin ini masih dini, sempet diambil sample pas diambil sample aku tuh inget ini persis kayak sample kakak aku dulu," katanya.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kanker
Terkait hal ini, masyarakat sudah perlu tahu makanan apa saja yang harus dihindari bagi penderita kanker payudara.
Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dr M Yadi Permana, SpB(K)Onk pun menyampaikan beberapa makanan yang jadi pantangannya.
Pertama adalah makanan yang mengandung zat pengawet.
Kedua, makanan yang pengolahan dilakukan dengan cara dibakar, sebaiknya juga harus dihindari.
"Kemudian juga dengan makanan kacang-kacangan, menurut penelitian kalau sudah menderita kanker jangan dikonsumsi," katanya lagi.
Namun, ia pun menambahkan jika larangan atau pantangan tergantung dengan stadium kanker payudaranya.
(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Aisyah Nursyamsi) (Wartakota/Arie Puji W)