Gempa di Turki, Prilly Latuconsina Harap Warga Indonesia di Sana Baik-baik Saja
Ratusan orang diperkirakan tewas tertimpa reruntuhan gedung akibat gempa di Turki.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dahsyat mengguncang Turki bagian selatan dengan magnitudo 7,8 hari ini, Senin (6/2/2023).
Akibatnya hampir 500 orang diperkirakan tewas tertimpa reruntuhan gedung.
Mendengar kabar tersebut, aktris Prilly Latuconsina turut berduka atas kejadian di Turki.
Ia berharap warga Indonesia yang berada di Turki semuanya selamat.
"Semoga, baik-baik aja yang di sana, terus keluarga Indonesia yang di sana semoga baik baik saja," kata Prilly ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
Apalagi gempa tersebut tak hanya dirasakan warga Turki, melainkan negara lain yang bertetangga juga merasakan gempa seperti di Suriah.
Lebih lanjut, Prilly mengaku mendengar kabar tersebut dari rekan artis, Umay Shahab.
Baca juga: Alasan Mengapa Gempa di Turki Begitu Mematikan, Berada di Patahan yang Sangat Berbahaya
"Aduh yang pasti prihatin banget dan turut berduka sama berita yang ada, aku baru tahu tadi pas siang, tuh Umay yang heboh ngasih tahu," ujar Prilly.
"Sedih banget sih dengernya, disaat lagi ada momen bahagia ada juga momen yang bikin mengkhawatirkan," lanjutnya.
Sebagai informasi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki menyampaikan dalam keterangan tertulisnya bahwa pusat gempa berada di provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara ibu kota Turki, Ankara.
Kemudian disusul 2 gempa lanjutan berkekuatan 6,4 dan 6,5 skala richter di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.
"Sampai saat ini dilaporkan 51 korban jiwa, ratusan terluka, dan sejumlah bangunan yang runtuh dan rusak berat, akibat ketiga gempa," kata KBRI Turki dalam keterangan tertulisnya.
KBRI Turki pun kini telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di sekitar lokasi.
"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," jelas KBRI Turki.