Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Septia Yetri Opani Beri Waktu Seminggu kepada Putra Siregar untuk Merespons Persyaratan Rujuk

Septia Yetri Opani beri batas waktu seminggu untuk Putra Siregar menggapai persyaratan rujuk. Terhitung sejak sidang mediasi lalu, Selasa (7/2/2023).

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Septia Yetri Opani Beri Waktu Seminggu kepada Putra Siregar untuk Merespons Persyaratan Rujuk
Instagram @septiasiregar17
Septia Yetri Opani beri batas waktu seminggu untuk Putra Siregar menggapai persyaratan rujuk. Terhitung sejak sidang mediasi lalu, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang perceraian Septia Yetri Opani dengan YouTuber Putra Siregar terus berlanjut.

Masih mengupayakan perdamaian dengan Putra Siregar, Septia Yetri Opani memberikan batas waktu untuk sang suami menanggapi persyaratan rujuk.

Septi Yetri Opani melalui kuasa hukumnya, Christianto Bagus menyatakan memberi waktu seminggu pada Putra Siregar untuk memberikan responsnya.

Waktu seminggu itu terhitung dari sidang mediasi lanjutan yang dijadwalkan pada Selasa (7/2/2023) kemarin.

Batas waktu itu disampaikan Christianto Bagus dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News.

"Klien kami, Mbak Septi memberikan waktu satu minggu dari hari ini (Selasa) untuk saudara Putra Siregar menyepakati atau tidaknya persyaratan-persyaratan yang kemarin diangkat," ungkap Christianto Bagus.

Baca juga: Ingin Rujuk, Septia Yetri Opani Beri Kesempatan Terakhir Putra Siregar di Sidang Mediasi Pekan Depan

Christianto Bagus menyebut akan melanjutkan pembacaan gugatan perceraian jika Putra Siregar tidak menunjukkan itikad baiknya.

Berita Rekomendasi

"Apabila di minggu depan tidak ada itikad baik atau kehadiran dari saudara Putra Siregar, maka majelis hakim melanjutkan untuk pembacaan gugatan perceraian," jelasnya.

Agenda itu akan terlaksana di persidangan pekan depan.

"Masuk ke pokok perkara, pembacaan gugatan perceraian di minggu depan," imbuhnya.

Diketahui Putra Siregar tidak menghadiri proses mediasi yang dijadwalkan kemarin.

Kuasa hukum Septi Yetri Opani, Pratama Indra Saputra mengaku tidak tahu alasan absennya Putra Siregar dari agenda mediasi.

"Tidak ada komunikasi, tidak ada alasan dan tidak tahu bagaimana, ke depannya harus seperti apa," kata Pratama Indra Saputra.

Septia Yetri beri waktu seminggu untuk Putra Siregar menanggapi
Septia Yetri beri waktu seminggu untuk Putra Siregar menanggapi persyaratan rujuk yang sudah disampaikannya beberapa waktu lalu.

Ia menyebut proses gugatan akan terus berlanjut jika tidak ada respons terkait persyaratan rujuk yang disampaikan Septia Yetri Opani.

"Kalau memang tidak ada perdamaian dari apa yang sudah diajukan oleh Mbak Septi di dua minggu lalu, ya makanya proses gugatan akan terus berlanjut," jelasnya.

Pratama Indra Saputra mengatakan drama perceraian kliennya dengan Putra Siregar terus berlanjut lantaran tidak ada komunikasi antara kedua belah pihak.

"Tidak ada komunikasi, tidak ada maksud atau keinginan untuk bertemu baik dari pihak kuasa hukum ataupun dari pihak Putra Siregar terhadap Mbak Septi itu juga tidak ada," ucapnya.

Itulah yang menyebabkan persoalan perceraian keduanya semakin berlarut-larut.

"Makanya kenapa ini seakan seakan-akan semakin berlarut-larut," ujarnya

Menurutnya, Septia Yetri pun tidak ingin permasalahan rumah tangganya itu semakin berkelanjutan.

Baca juga: Ingin Rujuk, Septia Yetri Opani Beri Kesempatan Terakhir Putra Siregar di Sidang Mediasi Pekan Depan

"Sebenarnya pihak Mbak Septi pun, pihak kami pun juga tidak mau seperti ini," kata Pratama Indra Saputra.

Namun lebih lanjut ia mengaku bingung harus berbuat apa lantaran tidak mengetahui keinginan Putra Siregar untuk kelanjutan proses perceraian tersebut.

"Tapi kan Putra Siregar, kita juga enggak ngerti harus bagaimana ya kan, maunya seperti apa kan gitu," lanjutnya.

Karena itu, Septia Yetri bersama kuasa hukumnya mengungkapkan pekan depan merupakan kesempatan terakhir yang bisa mereka berikan untuk Putra Siregar.

"Makanya hari ini kita sudah putuskan, Mbak Septi pun sudah putuskan bahwa di minggu depan itu adalah kesempatan terakhir," pungkas Pratama Indra Saputra.

(Tribunnews.com/dian)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas