Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bertemu di Pengadilan Agama, Septia Yetri Sontak Cium Tangan Suaminya, Putra Siregar Senyum

Rumah tangga Septia Yetri dan Putra Siregar berada di ujung tanduk. Proses perceraian mereka bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bertemu di Pengadilan Agama, Septia Yetri Sontak Cium Tangan Suaminya, Putra Siregar Senyum
Kolase Tribunnews
Putra Siregar tak tahu penyebab Septia Yetri mengumbar sosok orang ketiga di rumah tangganya. Ia mengaku saat ini sedang fokus memperbaiki diri. 

TRIBNNEWS.COM - Septia Yetri Opani rupanya tetap menghargai Putra Siegar meski menduga suaminya itu terlibat perselingkuhan dengan wanita lain.

Ia mencium tangan Putra Siregar saat mereka bertemu di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).

Seperti diberitakan Kompas.com, momen tersebut terjadi sebelum mereka menjalani sidang beragendakan mediasi.

Awalnya Septia Yetri duduk di sisi kiri bersama temannya. Sementara, Putra Siregar duduk di sisi kanan.

Mereka duduk bersebelahan. Namun terhalangi tembok. Keduanya tidak tegur sapa.

Septia kemudian ke toilet melewati awak media yang sedang mengambil gambar dirinya dengan suaminya yang sedang menunggu sidang dimulai.

Setelah selesai dari toilet, Septia menghampiri Putra Siregar. Ia kemudian cium tangan suaminya.

Berita Rekomendasi

Melihat istrinya mencium tangannya tiba-tiba, Putra kaget dan tersenyum.

Baca juga: Septia Yetri Sudah Temui Keluarga Selingkuhan Putra Siregar, Mengaku Diusir dan Sikap Suami Berubah

Septia Yetri ajukan syarat rujuk

Rumah tangga YouTuber Putra Siregar dengan Septia Yetri Opani sedang berada di ujung tanduk.

Pasangan Putra Siregar dan Septia Yetri Opani kini dalam proses sidang cerai.

Gugatan itu dilayangkan Septia Yetri Opani kepada sang suami, meski begitu ia masih memberikan kesempatan pada Putra Siregar untuk kembali rujuk.

Septia Yetri Opani  - Septia Yetri Opani membeberkan beberapa peresyaratan rujuk yang harus dipenuhi Putra Siregar.
Septia Yetri Opani - Septia Yetri Opani membeberkan beberapa peresyaratan rujuk yang harus dipenuhi Putra Siregar. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Namun perdamaian itu dapat terjadi apabila Putra Siregar menyepakati poin-poin persyaratan rujuk yang telah diajukan Septia Yetri Opani.

Septi Yetri Opani menyebut persyaratan rujuk yang ia ajukan membahas soal asetbersama sang suami miliki saat menjalani rumah tangga.

Hal itu diungkapkan wanita yang akrab disapa Septi itu dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News, Selasa (7/2/2023).

"Pengaturan harta kan selama apa yang dimiliki selama menikah dengan saya ya," kata Septi.

Septi menyebut pengaturan aset atau harta itu dilakukan bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

"Jadi kan itu ada saya, anak-anak saya, maksudnya bukan buat saya loh Ini. Buat kita bersama gitu," ucapnya.

Ia menambahkan pembahasan mengenai aset itu untuk kepentingan bersama.

"Jadi kalau ngomongin masalah aset yang ini kan buat sama-sama loh bukan buat pribadi sendiri." sambung Septi.

Wanita 26 tahun itu mengatakan pengaturan harta juga untuk menjamin masa depan mereka bersama.

"Karena kita punya anak punya masa depan, buat anak-anak kita, saya, suami saya, bukan untuk diri saya sendiri," terangnya.

Meski ingin pengaturan yang jelas terkait aset, Septi menyebut aset tersebut tetap menjadi milik bersama.

"(Aset) milik bersama sih," ujarnya.

Ia mengatakan tidak ada pembagian porsi terkait harta jika akhirnya Putra Siregar memilih rujuk dengannya.

"Iya (nggak dipecah)," tutur Septi.

Putra Siregar minta maaf jika permasalahan rumah tangganya menimbulkan kegaduhan. Ia juga berjanji akan pertahankan rumah tangganya dengan Septi.
Putra Siregar minta maaf jika permasalahan rumah tangganya menimbulkan kegaduhan. Ia juga berjanji akan pertahankan rumah tangganya dengan Septi. (Instagram @septiasiregar17)

Disingung soal pembagian harta itu, kuasa hukumnya, Pratama Indra Saputra menyebut pembahasan sidang perceraian belum sampai ke ranah itu.

Pratama Indra Saputra menjelaskan pembagian harta itu akan masuk ke agenda harta gana-gini.

"Kita belum masuk ke ranah situ, karena itu kan sudah sudah masuk ke agenda untuk harta gana-gini," ungkap Pratama Indra Saputra.

Pratama Indra Saputra mengatakan syarat rujuk yang membahas pengaturan harta itu semata-mata untuk melihat sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Septi.

"Kita belum sampai ke situ, kita hanya ingin tahu sampai sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi," kata Pratama Indra Saputra.

Ia menambahkan persyaratan rujuk itu nantinya akan menjadi akta perdamaian antara Putra Siregar dengan Septia Yetri Opani.

"Makanya melalui kesepakatan-kesepakatan itu harus menjadi satu akta perdamaian."

"Karena itu syarat formil di dalam proses perceraian seperti itu," terangnya.

Pratama Indra Saputra mengatakan proses perdamaian antara Putra Siregar dengan kliennya dapat terjadi dengan menyetujui syarat yang diajukan Septi.

Karena itu ia bersama Septi menyampaikan isi dalam akta perdamaian tersebut.

"Jika Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi, harus kita sampaikan isi dalam akta perdamaian itu apa aja, poin-poinnya," bebernya.

Untuk alasan itulah Septi bersama tim kuasa hukumnya mengatur poin-poin dari akta perdamaian.

"Makanya kita atur yang menjadi poin-poin seperti yang sudah kita sampaikan kemarin," pungkasnya.

Kesempatan terakhir Putra Siregar

Septia Yetri Opani melalui kuasa hukumnya memutuskan memberi kesempatan terakhir untuk sang suami di persidangan pekan depan.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Septia Yetri Opani, Pratama Indra Saputra dalam tayangan YouTube Cumicumi, Rabu (8/2/2023).

"Kita sudah putuskan, Mbak Septi pun sudah putuskan bahwa di minggu depan itu adalah kesempatan terakhir," kata Pratama Indra Saputra.

Septia Yetri Opani bersama kuasa hukumnya memutuskan itu lantaran belum melihat itikad baik dari Putra Siregar.

"Tidak ada komunikasi, tidak ada maksud atau keinginan untuk bertemu baik dari pihak kuasa hukum ataupun dari pihak Putra Siregar terhadap Mbak Septi itu juga tidak ada," jelasnya.

Hal itulah yang membuat perceraian Septia Yetri Opani dengan Putra Siregar semakin berlarut-larut.

"Makanya kenapa ini seakan seakan-akan semakin berlarut-larut,"

"Sebenarnya pihak Mbak Septi pun, pihak kami pun juga tidak mau seperti ini," ungkapnya.

Absennya Putra Siregar pada sidang lanjutan itu dikarenakan masih belum memiliki kuasa hukum untuk mendampinginya.

"Saya nggak hadir hari ini (Selasa) karena saya memang harus menandatangani yang itu (persyaratan rujuk)."

"Sementara saya belum ada kuasa hukumnya gitu," ungkap Putra Siregar.

Putra Siregar menyebut istrinya memiliki persyaratan untuk mereka jika ingin kembali bersama.

Persayaratan itu disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Septi itu pada agenda mediasi sebelumnya.

"Waktu saya datang juga kan majelis hakim bertanya kan, 'Putra Siregar apa mau rujuk?', (Putra Siregar) 'tentu hakim yang mulia, saya pastinya mau rujuk'."

"Kan anak-anak saya masih kecil-kecil."

"(Hakim) tanya juga, 'Ibu Setpia Yetri Opani mau rujuk?'. (Septi) 'mau, tapi dia harus menuruti persyaratan saya'," beber Putra Siregar.

Pria yang akrab disapa Putra itu menyebut persyaratan yang diajukan sang istri sangat banyak.

"Iya persyaratannya banyak banget ya, bener-bener banyak gitu ya," katanya.

Meski begitu ia mengaku akan tetap memperjuangkan rumah tangganya dengan Septi itu.

Namun tetap mempertimbangkan persyaratan yang diajukan oleh istrinya tersebut.

"Saya sekarang sedang perjuangin lah cuma kembali lagi persyaratannya itu kan lumayanlah, isinya luar biasa lah," terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Septi menyebut syarat rujuk yang diajukannya itu tidak terlalu banyak.

Karena itu berkaitan dengan keberlangsungan rumah tangganya.

"Kalau untuk kebaikan bersama kayaknya itu tidak banyak, apalagi nih ngomong tentang keluarga," kata Septi.

Ia menyebut isi pernyaratannya itu tidak akan merugikannya maupun sang suami.

"Jadi sama-sama tidak dirugikan, itu ngomong tentang keluarga, tentang anak, tentang saya, tentang suami saya," jelasnya.

Menurutnya, Putra akan merasa keberatan dengan persyaratan itu jika sang suami menggapnya isinya banyak.

"Jadi kalau menurut Bang Putra banyak ya berarti menurut Bang Putra itu berat," ungkap Septi.

Septi merasa persyaratan rujuk itu tidak akan terasa berat demi kebaikan keluarga mereka.

"Tapi menurut saya kalau untuk kebaikan keluarga itu tidak berat sih," tutup ibu tiga anak itu.

(Kompas.com/Tribunnews.com/dian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas