Rujuk dengan Istri Tepat di Hari Valentine, Putra Siregar: Allah yang Setting
Kesepatakan rujuk Putra Siregar dan Septia Yetri terjadi di tanggal 14 Februari, saat sebagian masyarakat di muka bumi ini merayakan Hari Valentine.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Putra Siregar tak bisa menyembuyikan kebahagiaannya. Mediasi dengan sang istri Septia Yetri berakhir dengan kesepakatan rujuk.
Kesepatakan rujuk itu terjadi tepat di tanggal 14 Februari, saat sebagian masyarakat di muka bumi ini merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.
"Iya ya, benar ya (Valentine). Allah yang setting kali," ujar Putra Siregar usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).
Meski sudah sepakat berdamai dan rujuk, Putra masih menunggu putusan Pengadilan, karena statusnya masih tergugat cerai.
"Kecuali istri saya langsung mencabut gugatannya. Ya mungkin istri merasa aman (belum dicabut) jadi tunggu prosesnya. Ya saya ikuti lah," ucapnya.
Saat mediasi di depan mediator, Putra mengaku sudah menandatangan persyaratan rujuk, yang diajukan oleh sang istri, Septia.
"Tadi saya tanda tangan kan, dan difoto juga. Mudah-mudahan saya istiqomah, sanggup mengabulkan apa yang diinginkan istri," jelas Putra Siregar.
Baca juga: Putra Siregar Dilema Setujui Syarat Rujuk dari Septia Yetri
"Karena hampir semua syarat dipenuhi Bang Putra. Itu juga demi kebaikan aku dan keluarga. (Cabut gugatan) mungkin setelah akta perdamaian keluar," timpal Septia Yetri Opani.
Putra Siregar bersyukur kisruh rumah tangganya bisa diselamatkan. Ia kembali rujuk dengan Septia Yetri Opani pada momentum hari Valentine.
Canggung bakal serumah lagi
Putra menyebut dirinya dan Septia akan tinggal bersama lagi setelah beberapa minggu mereka pisah rumah, atas masalah yang terjadi dalam perkawinan mereka.
"Jujur canggung sih, apalagi waktu pertama kali udah lama enggak ketemu. Itu benar-benar kayak orang asing," ucapnya.
Putra mengakui, berdamai dan kembali rujuk dengan sang istri, Septia ada keterlibatan anak didalamnya.
"Tapi jujur pas abis ketemu anak, sampai sekarang kaya udah lebih baik. Kembali lagi pokoknya Momen terbaik itu ketika ketemu anak sih. Karena anak juga penyampai pesan yang baik," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.