TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum aktor Ferry Irawan, Sunan Kalijaga mengomentari sikap Venna Melinda yang lebih sering menyoroti kekerasan yang dialaminya.

Sunan Kalijaga menyayangkan Venna Melinda yang tak menunjukkan kebaikan dari Ferry Irawan.

Hal tersebut diungkapkan Sunan Kalijaga dalam tayangan wawancara di YouTube Cumicumi, Minggu (19/2/2023).

"Ini juga kan yang disayangkan selalu hanya bercerita di sisi yang seolah-olah ya terkait dengan KDRT saja."

"Nggak cerita tuh baiknya Mas Ferry bagaimana," terangnya.

Sunan juga menyebut Venna masih menutupi perlakuannya pada Ferry Irawan selama pernikahan.

Baca juga: Venna Melinda Mangkir di Persidangan, Sunan Kalijaga: Paling Tidak, Hargai Hukum

"Nggak cerita tuh apa saja yang dia (Venna) sudah lakukan kepada Ferry, enggak cerita kan," imbuhnya.

Menurutnya sikap Venna tersebut membuat keluarga Ferry pun mulai memperlihatkan responsnya.

Sunan juga menyinggung Venna sudah menutup komunikasi dan enggan untuk berdamai.

"Keluarga juga sudah merasa, 'ya udah, kita udah nggak bisa diam'. Toh mereka sudah tidak mau berkomunikasi, tidak mau baik, tidak mau damai, ya sudah," ucapnya.

Sunan menyebut kisruh perkara rumah tangga Venna dan Ferry sudah sampai di tahap saling melempar serangan.

"'Anda menyerang, pihak kami juga bisa menyerang'. Sudah jadi jatuhnya ke situ," ujarnya.

Ia mengaku kasihan dengan situasi di rumah tangga kliennya, yang saling membongkar aib masing-masing.

"Sebenarnya jujur ya, saya kasihan kalau melihat ada keluarga, pasangan suami istri itu sampai kayak buka-bukaan, bongkar-bongkaran," jelasnya.

Ayah Salmafina Sunan tersebut mengatakan pihak Venna yang tak memberikannya pilihan atau pun mendengarakan permintaan kliennya untuk damai.

"Tapi pihak sebelah itu (pihak Venna) yang tidak memberikan kami opsi, mendengarkan kami saja tidak," katanya.

Sunan pun menyebut keluarga Ferry Irawan telah siap membuka fakta-fakta terkait kasus hukum yang berlangsung.

"Ya udah sekarang keluarga sudah siap kalau untuk buka-bukaan ya, untuk perang sekalipun pihak keluarga menyatakan siap," ujarnya.

Melalui kuasa hukumnya, keluarga Ferry Irawan mengaku tak lagi mengupayakan damai lagi.

"Bahkan ngomong sama saya, 'Mas Sunan gak usah upaya damai lagi, kita buka aja semua'," pungkasnya.

Venna Melinda Tolak Damai, Pihak Ferry Irawan Akan Kooperatif Ikuti Langkah Hukum

Pihak Ferry Irawan siap untuk mengikuti proses hukum selanjutnya.

Ferry diketahui berstatus tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan istrinya, Venna Melinda.

Venna Melinda dan kuasa hukumnya secara tegas menolak berdamai dan melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan.

"Pintu komunikasi sudah ditutup, tidak ada upaya perdamaian, tidak ada upaya mediasi," kata kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

Dengan begitu, pihak Ferry Irawan kini hanya fokus ke proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami akan buka semua pembelaan kami, alat bukti yang kami miliki, fakta yang kami punya di dalam persidangan nanti," ujar Jeffry.

Lebih lanjut Jeffry meminta masyarakat untuk tidak membenarkan bahwa Ferry Irawan terbukti melakukan KDRT.

Sebab, proses pengadilan pun belum bergulir.

Maka itu, terbukti atau tidaknya Ferry Irawan melakukan KDRT hasilnya akan keluar di persidangan.

"Begini, tidak bisa kita menyebut terjadi atau tidak terjadi pada saat ini, itu adalah ranahnya nanti di persidangan," jelas Jeffry.

"Biarkan hakim yang akan memutuskan, betul nggak bahwa itu terjadi atau tidak. Kalau memang tidak terjadi, kami memohon kepada hakim untuk membebaskan," lanjutnya.

Namun apabila Ferry Irawan terbukti bersalah, Jeffry memastikan pihaknya akan kooperatif.

"Tapi kalau pun terbukti, sesuai dengan perbuatan, kalau memang perbuatannya segini, jangan dihukum segini," ucap Jeffry.

"Biarkan lah perbuatannya segini, dihukum dengan setimpal," pungkasnya.

(Tribunnews.com/dian/M Alivio Mubarak Junior)