TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga menyayangkan sikap pihak Venna Melinda yang tak datang di sidang perdana gugatan cerai.

Sidang tersebut dijadwalkan pada Kamis (16/2/2023) lalu, namun tidak ada perwakilan dari Venna Melinda yang muncul.

Sunan pun menyoroti tindakan Venna itu, ia mengatakan seharusnya pihak mana pun harus datang saat mendapatkan panggilan dari pengadilan.

Sunan juga menyindir kuasa hukum Venna, Hotman Paris yang memberikan contoh tak baik dengan tidak hadir persidangan.

Sindiran tersebut dilontarkan Sunan dalam tayangan YouTube Cumicumi, Minggu (20/2/2023)

"Harusnya kan pengacara senior itu mencontohkan kepada juniornya, masyarakat bahwa ketika kita dipanggil secara patut, resmi dan pantas oleh pihak pengadilan seyogyanya kita datang," ucapnya.

Baca juga: Alasan Ferry Irawan akan Pidanakan Venna Melinda, Bukan soal Nafkah atau Pencemaran Nama Baik

Sunan mengatakan Hotman harusnya mengirimkan perwakilannya jika memang ada urusan yang membuat berhalangan hadir ke persidangan.

"Katakan ada kesibukan lainnya yang lebih penting mungkin bayarannya lebih mahal paling tidak kirim orang ya kan banyak ada asistennya, ada partnernya," terangnya.

Ia pun menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari pihak Venna Melinda.

"Ini kemarin kan sama sekali nggak ada termohonnya, Venna tidak ada. Kuasa hukumnya tidak ada, perwakilan dari kantor hukumnya juga tidak ada. Nah ini yang sangat saya sayangkan," paparnya.

Sunan kemudian menyinggung soal komentar pihak lain yang menyebut ketidakhadiran pihak Venna sebagai bentuk untuk mempercepat perceraian dengan Ferry.

"Ada yang berkomentar, 'ya kan biar cepet bang, biar cepet putus'. Oh nggak gitu juga etikanya, nggak begitu," tuturnya.

Kuasa hukum Ferry Irawan itu pun kembali mengingatkan pihak mana yang lebih dulu menggebu inginkan perceraian.

"Toh juga dari awal kan yang kepengen menggebu-gebu mau cerai kan pihak mereka (Venna)," ucapnya.