Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lisensi Miss Universe Indonesia Beralih, Kini Wanita Menikah dan Ibu-ibu Bisa Ikut Kontes Kecantikan

Ajang ini mengizinkan wanita yang telah memiliki status cerai atau cerai mati, istri, hingga ibu-ibu untuk mengikuti kontes.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lisensi Miss Universe Indonesia Beralih, Kini Wanita Menikah dan Ibu-ibu Bisa Ikut Kontes Kecantikan
Istimewa
CEO PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella bersama CEO JKN Global Group PCL yakni pemilik Organisasi Miss Universe, Anne Jakapong Jakrajutatip. Ajang Miss Universe kini mengizinkan wanita yang telah memiliki status cerai atau cerai mati, istri, hingga ibu-ibu untuk mengikuti kontes. 

Karena melalui transgender Thailand itu, ajang kontes kecantikan kini sangat mengedepankan keberagaman.

Melihat gebrakan baru ini, dirinya memutuskan untuk mengambil kesempatan mengakuisisi lisensi Miss Universe yang ada di Indonesia.

"Sejak ada perubahan ownership, PT Capella Swastika Karya melihat bahwa Miss Universe yang baru, di bawah kepemimpinan owner Miss Universe, Jakkapong 'Anne' Jakrajutatip, ia mengusung semangat dan rona warna baru untuk dunia pageantry atau ajang kecantikan. Saya sebagai CEO dari PT Capella Swastika Karya melihat peluang itu, dan mengambil kesempatan ini untuk bekerja sama dengan JKN Global Group," tegas Poppy.

Setelah melewati proses grand launching, Miss Universe Indonesia kini telah membuka pendaftaran.

Ada 10 kriteria yang menjadi syarat bagi para wanita Indonesia yang mau ikut ambil bagian dalam ajang kontes kecantikan ini.

Dari 10 kriteria itu, yang paling menarik adalah ajang ini mengizinkan wanita yang telah memiliki status cerai atau cerai mati, istri, hingga ibu-ibu untuk mengikuti kontes.

Kecuali wanita yang sedang dalam kondisi hamil.

Berita Rekomendasi

Poppy pun berharap ajang ini bisa diikuti pula oleh para milenial, karena rentang batas usia yang boleh mengikuti kontes kecantikan ini mulai dari 18 hingga 27 tahun saat kontes dihelat.

"Saya yakin, ini saatnya kaum milenial untuk bersinar, dan saya ingin mewakili perempuan milenial di Indonesia untuk semakin maju, bisa memimpin, dan membawa perubahan. Perubahan itu terasa susah di awal, namun saya percaya perubahan itu diperlukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan untuk Miss Universe Indonesia, untuk menentukan standar baru yang next level bagi wakil Indonesia di ajang kecantikan internasional," jelas Poppy.

Kontes kecantikan yang menggaet Azarine untuk official beauty partner ini diklaim sebagai sebuah transformasi ajang kecantikan yang sudah pernah ada sebelumnya.

"Saya percaya tiap perempuan di Indonesia unik dan punya talenta masing-masing. Namun, saya percaya para juri nanti akan mampu memilih perempuan yang kelak bisa merepresentasikan Indonesia, yang kaya akan budaya, pengetahuan, sumber daya, serta memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi," tutur Poppy.

Poppy menegaskan bahwa ia dan timnya akan sangat selektif dalam menentukan satu pemenang yang dapat bersaing dan mampu bicara banyak di kancah global.

"Tentunya peran ini sangat krusial karena dari jutaan perempuan cantik dan bertalenta di Indonesia, kita akan mengirim 1 orang untuk bertanding di Miss Universe global. Karena itulah tim Miss Universe Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi mereka semua sebelum melaju ke Miss Universe global," pungkas Poppy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas