Penyelenggara Konser Minta Maaf Buntut Ancaman Pembunuhan Band Radja
Personel band Radja disekap dan mendapat ancaman pembunuhan setelah konser di Johor, Malaysia.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
![Penyelenggara Konser Minta Maaf Buntut Ancaman Pembunuhan Band Radja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/radjadfk.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Radja telah melaporkan sejumlah pihak usai mendapat ancaman pembunuhan ke Mabes Polri ketika menggelar konser di Malaysia belum lama ini.
Laporan tersebut ditudingkan mengarah kepada pihak penyelenggara konser.
Pihak penyelenggara konser, Mimosa Event & Entertainment buka suara melalui laman Instagram @mee2_events.
Dalam keterangan, Mimosa menegaskan bahwa kejadian tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.
"Kami ingin menginformasikan bahwa laporan tersebut tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan merupakan hasil dari kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung," tulis keterangan tersebut.
Baca juga: Ada Kesalahpahaman di Balik Ancaman Pembunuhan Band Radja di Johor Malaysia, Ini Duduk Perkaranya
Kemudian kesalahpahaman tersebut berawal dari diskusi yang berlangsung antara kedua belah pihak.
Pihak penyelenggara bahkan menegaskan bahwa Radja tidak tahu persis pokok permasalahan dalam diskusi yang terjadi diantara promotor dan manajemen Radja.
"Grup Radja sama sekali tidak mengetahui semua masalah yang diangkat sebelum dan selama konser karena semua komunikasi antara penyelenggara dan grup hanya melalui Manajer Lokal grup," ujar penyelenggara.
"Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian informasi yang seharusnya diterima oleh kelompok yang terlibat dari pihak penyelenggara," tambahnya.
![Ian Kasela dan Moldy, personel band Radja, saat menunjukkan foto pelaku tindak ancaman pembunuhan usai mereka manggung di Johor Malaysia, ditemui di Mabel Polri Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/radjpidfg.jpg)
Kemudian, pihak penyelenggara akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kepala dingin.
"Kami berharap ini bisa diselesaikan dan tidak ada perselisihan yang berlarut-larut," tutur penyelenggara.
Terakhir, pihak penyelenggara turut meminta maaf kepada Radja atas kekhawatiran dan masalah yang terjadi.
"Pihak penyelenggara sangat menyesalkan kejadian tersebut dan dengan tulus meminta maaf kepada Radja Group atas kejadian tersebut," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.