Daftar Usaha Milik Ryan Reynolds, Makin Tajir Usai Raup Rp 21,4 Triliun dari Akuisisi T-Mobile
Tak tanggung-tanggung, perusahaan milik pemeran tokoh superhero Deadpool tersebut dihargai hingga $1,35 miliar atau setara Rp 21,47 Triliun
Penulis: Bobby W
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya piawai berakting, sosok pemeran Deadpool Ryan Reynolds sepertinya juga pandai berbisnis.
Hal ini dibuktikan lewat manuver bisnis terbarunya di luar dunia akting.
Keahlian Ryan Reynolds sebagai seorang entrepreneur ini ditunjukkan lewat penjualan usaha seluler Mint Mobile miliknya ke raksasa industri seluler T-Mobile.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan tersebut dihargai hingga $1,35 miliar atau setara Rp 21,47 Triliun
Dikutip dari Variety pada hari Rabu (15/3/2023), Reynolds membenarkan kabar bahwa Mint Mobile telah diakuisisi T-Mobile.
Kabar akuisisi ini sendiri dibagikan Ryan Reynolds melalui akun Twitter-nya
Baca juga: Perusahaan Seluler Milik Ryan Reynolds Pemeran Deadpool Dibeli T-Mobile, Dibanderol 1,35 M Dollar
Dalam perjanjian tersebut, yang diharapkan akan selesai akhir tahun ini, T-Mobile akan mengakuisisi Ka'ena Corp. dan anak perusahaannya serta merek: Mint Mobile, layanan nirkabel internasional Ultra Mobile, dan toko grosir Plum.
Tak hanya Mint Mobile, ternyata suami Blake Lively ini juga memiliki beberapa usaha sampingan yang tak kalah dalam menghasilkan cuan.
Baca juga: Realisasi Penyerapan Anggaran KKP Tembus 98,69 persen di 2022
Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar usaha milik Ryan Reynolds selengkapnya:
Maximum Effort
Reynolds menjadi salah satu pendiri perusahaan produksi dan agensi pemasaran, Maximum Effort, pada tahun 2018 bersama George Dewey.
Dewey sendiri bukanlah sosok yang asing bagi Reynolds mengingat sebelum membangun Maximum Effort, dia juga berkaitan erat dengan pemasaran film Deadpool di media sosial.
Agensi ini juga bertanggung jawab atas viralnya iklan untuk perusahaan seperti Match dan Mint Mobile yang mencapai jutaan tayangan ulang di YouTube.
Di Maximum Effort, Reynolds bertugas sebagai CEO dari bagian pemasaran perusahaan, Maximum Effort Marketing
Terkait capaian terbaru Maximum Effort, agensi ini baru saja menandatangani kesepakatan dengan layanan streaming FuboTV pada tahun 2022.
Lewat kerjasama ini, Reynolds menerima bayaran dalam bentuk saham perusahaan senilai $10 juta.
Aviation Gin
Selain agensi pemasaran, Reynolds juga memiliki perusahaan minuman keras Aviation Gin pada tahun 2018
Di perusahaan ini, Reynolds bertugas sebagai direktur kreatif dan anggota dewan dari merek miras tersebut.
Dua tahun kemudian, Reynolds menjual Aviation Gin ke perusahaan minuman Eropa, Diageo, dengan perkiraan nilai $610 juta.
Mint Mobile
Di portofolio bisnisnya, Ryan Reynolds juga menjamah sektor operator nirkabel melalui Mint Mobile, yang ia beli pada tahun 2019.
Selepas pembelian perusahaan tersebut, Reynolds ditunjuk menjadi juru bicara utama perusahaan dan memproduksi serangkaian iklan kreatif yang mempromosikan operator tersebut di TV dan diikuti jutaan pengikut media sosialnya.
Pada Rabu 15 Maret 2023, T-Mobile mengakuisisi perusahaan milik Reynolds tersebut dengan harga Rp 21,4 Triliun.
Wealthsimple
Reynolds juga merupakan investor di layanan manajemen kekayaan online di Kanada, bernama Wealthsimple.
Perusahaan yang berbasis di Toronto ini mengumpulkan pendanaan $750 juta pada tahun 2021 lalu melaui konsumennya , dan kini memiliki valuasi sebesar $5 miliar.
Perusahaan ini memiliki investor selebriti lainnya termasuk rapper Kanada, Drake, dan aktor Michael J. Fox.
1Password
Tak hanya bisnis layanan seluler, bisnis Reynolds di bidang teknologi juga merambah dalam dunia perangkat lunak.
Reynolds juga mengakuisi perusahaan keamanan siber berbasis manajemen kata sandi Kanada, 1Password.
Dia juga menjadi wajah perusahaan dan bintang dalam iklannya.
Perusahaan ini mengumpulkan $620 juta pada tahun 2022 dan dinilai sebesar $6,8 miliar.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)