Dinar Candy Pernah Idap Sakit Misterius Sampai Nyaris Meninggal, Perut Besar Seperti Hamil
Dinar Candy idap penyakit misterius disaat duduk dibangku kuliah, yakni adanya pembengkakan dibagian tubuh tapi tidak terdeteksi oleh medis.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disc Jockey (DJ) Dinar Candy ungkap alasan mengapa ia kerap mengumbar keseksiannya dalam berpenampilan, khususnya saat beraksi memainkan musik elektronik saat bekerja.
Tak hanya penampilan seksi, perilaku Dinar Candy pun diketahui selalu ingin dikenal orang dengan cara apapun, meski caranya terkadang dianggap salah.
Baca juga: Libur Tak Jadi DJ Saat Ramadan, Dinar Candy Berangkat Umrah Sekeluarga, Nikmati Hasil Kerja Setahun
Penampilan dan perilaku Dinar Candy itu pun berbeda dengan latar belakangnya, seorang anak dari guru ngaji asal dari Sukabumi, Jawa Barat bernama Acep Ginayah.
Dinar Candy memberikan penjelasan, kalau apa yang ia lakukan sudah sesuai izin dari kedua orang tuanya.
"Iya Dinar sadar semuanya yang dilakuin kayak dibiarin sama orang tua dan bikin semua bingung. Jawabannya adalah karena Dinar dulu sempat sakit yang mau buat aku hampir meninggal," kata Dinar Candy dalam jumpa persnya di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023) malam.
Wanita berusia 29 tahun itu mengakui mengidap penyakit misterius disaat duduk dibangku kuliah, yakni adanya pembengkakan dibagian tubuh tapi tidak terdeteksi oleh medis.
"Dinar dulu badannya kurus dan perut gede kayak orang hamil 9 bulan. Kayak disantet orang gitu dulu, semua terjadi selama setahun," ucapnya.
Baca juga: Dinar Candy Rencana Umrah di Bulan Ramadan, Ingin Lebih Dekat dengan Tuhan
"Bahkan sempat sampai Dinar gak bisa jalan karena sakit ini. Dinar juga berhenti kuliah karena ini," sambungnya.
Bahkan, diakui DJ bernama asli Dinar Miswari itu ia sudah hampir masuk ruangan operasi untuk diambil tindakan. Tapi, dari rekam medis tak menunjukan atau tidak diketahui sakit apa di perutnya.
"Sempat dibilang ada cairan. Terus diperiksa lagi, eh engga kenapa-kenapa gitu tapi perutnya bengkak kayak orang hamil," jelas Dinar Candy.
"Bahkan sampai anak bapak ini jalannya bongkok kayak nenek-nenek," timpal Acel Ginayah, ayahanda Dinar Candy di waktu yang sama.
Setahun berlalu, sakit didalam perut Dinar Candy pun menghilang dan ia bisa kembali menjalankan aktivitas setiap harinya.
"Mama nazar sampai aku ini sembuh, ya apapun yang aku mau gak akan dilarang. Jadi sekarang ya bablas gitu aja," ujar Dinar Candy. (ARI)