Lina Mukherjee Dibully karena Konten Makanan Haram, Ustaz Zacky Mirza: Buatlah yang Bisa Didoain
Lina Mukherjee yang merupakan seorang muslim, sempat membuat konten ketika dirinya memakan daging babi. Hal itu langsung membuatnya dibully warganet.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu selebgram Lina Mukherjee dibully warganet karena kontennya yang dianggap menistakan agama Islam.
Lina Mukherjee yang merupakan seorang muslim, sempat membuat konten ketika dirinya memakan daging babi. Hal itu langsung membuatnya dibully warganet.
Baca juga: SISI LAIN Citayam Fashion Week: Wali Kota Depok Tak Terima, LoveHate Netizen, Lina Mukherjee Dihujat
Ustaz Zacky Mirza selaku ulama memberikan pandangan untuk bijak menggunakan media sosial bagi seorang muslim.
"Di dalam dunia digital, sosmed khususnya kalau yang kita omongin dan posting kebaikan buat dinikmati banyak orang, orang jadi punya wawasan baru, spiritual baru, fresh kepercayaan dan akidahnya, itu jadi amal zariah,” ujar Ustaz Zacky Mirza saat ditemui di kawasan Cawang Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
“Tapi sebaliknya, sayang banget kalau ada orang muslim justru yang diposting itu sesuatu yang hanya viral, malah jadi banyak orang yang nyumpahin orang itu,” terangnya.
Zacky Mirza menyebut setiap muslim pasti tahu mana yang haram dan halal sehingga bisa memilih konten yang cocok untuk disebarkan.
Baca juga: Profil Lina Mukherjee, Selebgram yang Dilaporkan ke Polisi karena Bikin Konten Makan Daging Babi
"Jelas-jelas apa yang haram itu haram. Yang haram itu udah jelas, yang halal juga udah jelas," kata Ustaz Zacky Mirza.
"Jadi yang jelas-jelas haram tapi seolah dihalal-halalkan, urusannya ya bukan sama kita tapi sama Allah,” tambahnya.
Ia menyayangkan jika ada umat muslim mengharapkan untuk dilihat banyak orang lewat konten, tapi harus mengorbankan diri dengan konten yang tidak baik.
"Ya menurut saya buatlah konten-konten yang buat kita banyak didoain, kalau disumpahin kasihan," bebernya.